BolaStylo.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp ungkap kabar buruk yang menerpa skuat asuhannya di akhir tahun 2020 soal kondisi cedera bek andalan.
Menutup tahun 2020, Liverpool diterpa kabar buruk soal bek andalan yang cedera dan kembali harus menepi dalam waktu cukup lama.
Setelah melepas Dejan Lovren, praktis Liverpool hanya memiliki tiga bek senior dan menjadi pemain yang diandalkan dalam semua pertandingan.
Di antaranya Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip, Klopp bahkan menyulap Fabinho yang merupakan seorang gelandang menjadi bek tengah dadakan.
Van Dijk dan Fabinho diprediksi absen hingga akhir musim ini setelah mengalami cedera parah, dan kini satu lagi pemain yang menyusul.
Baca Juga: Setan Merah Hantui Liverpool, Tapi Aston Villa Bisa Bawa Pesakitan
Joel Matip kembali harus menepi dalam jangka waktu tiga pekan ke depan, kondisi ini pula yang membuat Klopp memainkan pemain muda untuk posisi bek tengah.
Di sisi lain, Klopp menyambut baik kembalinya Thiago dari cedera setelah sekian lama menjalani pemulihan.
"Situasi normal pada cedera semacam ini membutuhkan waktu pemulihan hingga tiga pekan," ucap Juergen Klopp dikutip dari Goal International.
"Thiago adalah pemain super, dari 20 menit yang ia mainkan, 12 menit di antaranya terlihat gemilang dan dia merasakan intensitas tinggi.
Baca Juga: Mimpi Buruk Liverpool di Akhir Tahun 2020 itu Bernama Karl Darlow
"Itu normal, dia baru berlatih sebanyak dua kali dengan tim, jadi masih banyak hal yang berkaitan dengan fisik yang harus dia lakukan.
"Thiago harus mencari ritme permainannya lagi." imbuhnya.
Selain cedera pemain, hasil buruk juga menjadi penutup tahun 2020 bagi Liverpool meskipun tidak menelan kekalahan.
Hasil imbang di beberapa laga terakhir membuat klub-klub rival semakin mendekati perolehan poin The Reds, salah satunya telah dilakukan oleh Manchester United.
Baca Juga: Jika Ingin Juara Liga Inggris, Manchester United Harus Meniru Liverpool
View this post on Instagram
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR