BolaStylo.com - Ucapan Edinson Cavani di media sosial terlanjur merugikan Manchester United meskipun telah meminta maaf karena ingin menyapa secara akrab saja.
Bomber Manchester United, Edinson Cavani mendapat sanksi serius dari FA (PSSI-nya Inggris) karena aksinya yang diklaim menggunakan istilah rasisme di media sosial.
Semua bermula dari kemenangan telat 3-2 Manchester United atas Southampton (29/11/2020), di mana Edinson Cavani mencetak dua gol dan satu assist bagi Bruno Fernandes.
Tak lama usai pertandingan berakhir, Cavani diketahui mengunggah ucapan selamat menggunakan bahasa Spanyol 'negrito' yang ternyata diartikan berbeda di Inggris.
Diketahui, pemain berusia 33 tahun itu dengan cepat menghapus unggahannya dan mengeluarkan ucapan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Cavani mengakui kesalahannya setelah mengetahui konotasi atas pernyataannya terdapat unsur rasisme yang negatif.
Baca Juga: Lagi, Kalimat Sakti Solskjaer Keluar untuk Skuat Man United di Malam Tahun Baru
Source | : | dailyecho.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR