Hal serupa berlaku bagi era kejayaan Lionel Messi di Barcelona.
Kehadiran Zinedine Zidane sebagai manajer Real Madrid membuat Barcelona hanya memperebutkan trofi lokal di kompetisi spanyol saja.
Sementara Barca dan Messi berjuang di Spanyol, Zidane membawa Real Madrid merajai Eropa dengan raihan tiga trofi Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut.
Jika dibandingkan, 11 gelar Zidane hampir dua kali dari total 6 trofi juara Barca yang diraih dari persaingan mereka dengan pria asal Prancis itu.
Baca Juga: Penghujung Tahun 2020, Zidane Hancurkan Mimpi Penggemar Real Madrid!
Pada laga El Clasico, Zidane meraih lima kemenangan, tiga imbang, dan hanya dua kekalahan melawan Barcelona.
Dikutip dari Marca, bahkan Messi selalu terlihat lebih frustasi di setiap El Clasico saat Real Madrid ditangani Zidane.
Sementara itu, Barcelona dan Atletico Madrid mampu memanfaatkan musim 2018-2019 saat manajer asal Prancis itu meninggalkan Real Madrid.
Baca Juga: Mimpi Zidane Latih Mbappe Bisa Hancur Seketika karena Lionel Messi
Atletico Madrid mencuri trofi juara Piala Super Eropa dari tangan Real Madrid yang dilatih Julen Lopetegui.
Barcelona juga menjuarai Liga Spanyol dan mengalahkan Real Madrid dalam laga tandang maupun kandang.
Oleh karena itu, dapat dikatakan Zidane telah melakukan banyak hal dalam kariernya dan mampu memperlambat Messi serta Simeone merupakan salah satu pencapaian terbesarnya.
Baca Juga: Mimpi Zidane Latih Mbappe Bisa Hancur Seketika karena Lionel Messi
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR