BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White, tidak memberi tempat kepada Conor McGregor sebagai petarung andalannya pada 2021.
Pencinta UFC akan disuguhkan tiga sejumlah pertarungan besar sepanjang tahun ini, salah satunya duel Conor McGregor vs Dustin Poirier.
Laga Conor McGregor vs Dustin Poirier tersaji pada UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 23 Januari 2021.
Duel itu bakal menandai kembalinya Conor McGregor dan Dustin Poirier di panggung UFC.
Baca Juga: Meski Dibayar 1,4 Triliun, Khabib Nurmagomedov Tak Sudi Ladeni McGregor
Conor McGregor kembali bertarung untuk pertama kalinya setelah absen selama hampir satu tahun dari oktagon.
Kali terakhir bertarung, Conor McGregor mengalahkan Donald Cerrone di UFC 246 pada Januari 2019.
Sementara Dustin Poirier akan kembali ke oktagon setelah terakhir kali mengalahkan Dan Hooker enam tahun silam.
Baca Juga: Terus Menghindar, Khabib Nurmagomedov Takut Kalah dari McGregor?
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier tentu akan menjadi pertarungan yang dinantikan para penggemar UFC mengingat kedua petarung sama-sama akan menjalani comeback.
Namun, di tengah gegap gempita menyambut duel Conor McGregor vs Dustin Poirier, Dana White menyebut tiga petarung lain yang penampilannya layak disaksikan pada tahun ini.
Nama pertama yang disebut pimpinan UFC itu adalah titisan Khabib Nurmagomedov, Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev dijadwalkan menghadapi Leon Edwards di UFC Fight Night 185 pada 20 Januari 2021.
Namun, petarung berkebangsaan Rusia-Swedia itu mundur dari pertarungan karena positif Covid-19.
White kini berencana menyusun ulang jadwal pertarungan Khamzat Chimaev vs Leon Edwards.
Baca Juga: Bukan Cuma Menangi Duel, Ratu UFC Amanda Nunes Juga Bikin Jake Paul Koma
"Jelas, Khamzat. Yang saya sukai dari dia adalah dia ingin bertarung sepanjang waktu," kata White dalam wawancara SHOUT! Buffalo Podcast dikutip dari The Sun, Senin (4/1/2021).
"Orang-orang yang sebaik dia dan ingin bertarung sepanjang waktu, tidak semua orang ingin melawannya, jadi sulit untuk bertarung."
"Dia terkena Covid-19. Namun, dia benar-benar petarung yang kejam," imbuhnya.
Selanjutnya, White menjagokan Kevin Holland sebagai petarung UFC yang patut diwaspadai tahun ini.
Pada 2020, Kevin Holland mencatatkan rekor lima kemenangan beruntun, termasuk kesuksesannya memukul KO Ronaldo Souza di ronde pertama pada UFC 256, 12 Desember lalu.
"Kemudian Anda mendapatkan Kevin Holland. Sama seperti Chimaev dia ingin bertarung sepanjang waktu. Dia punya rekor 5-0 pada 2020."
Baca Juga: Bagi Daniel Cormier, Comeback Khabib Nurmagomedov ke UFC Tak Penting
Adapun petarung terakhir yang dijagokan Dana White adalah Joaquin Buckley, tukang pukul dari divisi kelas menengah.
Nama Joaquin Buckley belakangan tengah naik daun setelah menghabisi Impa Kasanganay di UFC Fight Island 5 pada Oktober 2020.
Dalam duel tersebut, Joaquin Buckley dinyatakan menang KO berkat aksinya menjatuhkan Kasanganay lewat tendangan memutar yang mengarah tepat di wajah lawan.
"Dan satu lagi adalah Joaquin Buckley, yang melakukannya pada 2020, bukan hanya satu di tahunu 2020 tapi selamanya, dia memiliki salah satu momen paling viral dalam sejarah UFC dengan KO yang dia miliki (atas Impa Kasanganay."
"Jadi itu hanya tiga petarung (yang patut diwaspadai)," ujar White.
View this post on Instagram
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR