"Setelah melewati kesulitan serius, meraih kesuksesan bersejarah untuk klub, hal itu tampaknya tidak bisa dipahami," komentar Low
"Saya pikir itu adalah pencapaian untuk mengkahiri tahun seperti yang kami lakukan, mengingat cedera yang kami alami dan virus corona, kami berlebihan dan itulah kebenarannya," lanjutnya.
Low lantas menegaskan jika dia tidak akan bertahan meski ditawari PSG, karena dia lebih memilih mengikuti Thomas ketimbang setia dengan klub.
"Saya tidak akan bertahan, bahkan jika mereka menawarkannya kepada saya, bukan pikiran saya untuk tidak mengikuti Thomas," tegasnya.
Low sendiri mengakui jika dia sejatinya bisa menjadi pelatih kepala di tim seperti Red Bull Salzburg dan RB Leipzig jika dia mau, tapi hal itu tak dilakukannya karena dia percaya pada Tuchel.
"Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Red Bull Salzburg dan RB Leipzig sebagai pelatih kepala, tetapi saya tidak menerimanya. Saat saya bertarung dengan seseorang, bahu membahu, saya juga berbagi saat-saat buruk dengan mereka. Kami memiliki hubungan yang sangat kuat, Saya memberikan kata-kata saya dan dia mempercayai saya," jelaskan.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR