Kisah Kocak Rio Ferdinand, Dimainkan Lawan Arsenal Saat Mabuk dan Berakhir Begini

BolaStylo.com - Salah satu bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand memiliki kisah lucu saat melawan Arsenal di masa lalu.

Kisah tersebut terjadi saat Rio Ferdinand masih sangat belia berusia sekitar 17 hingga 18 tahun.

Kala itu, dia belum bermain untuk Manchester United dan masih bermain untuk West Ham United.

Hari itu, West Ham United bertandang ke Higbury menghadapi tuan rumah Arsenal pada awal musim Liga Inggris 1996-1997.

Dalam laga itu, Rio Ferdinand sejatinya tak masuk dalam skuat yang akan dimainkan, tapi dia tetap ikut bergabung dan berangkat dengan tim ke pertandingan tersebut.

Karena namanya tak dimasukkan ke skuat, Rio Ferdinand pun memilih menghabiskan waktu dengan pergi ke bar dan mulai minum.

"Saat itu saya bersama West Ham dan tidak masuk skuad. Jadi saya pergi ke bar dan meminum tiga brandy dan coke," tutur Ferdinand kepada The Mo Gilligan Podcast seperti dilansir Goal International, Selasa (5/1/2021).

Namun, saat dia tengah minum, tiba-tiba hal tak terduga terjadi.

Ia dipanggil untuk mengisi kekosongan skuat akibat masalah dengan winger asal Protugal, Paulo Futre.

Futre kala itu memilih meninggalkan lapangan sebelum kick-off akibat tersinggung karena tak mendapatkan nomor 10 dan diber nomor punggung lain saat pertandingan.

Ferdinand yang dipanggil ke skuat pun mau tak mau harus bersiap dan datang, sayang dia benar-benar tengah mabuk kala itu.

Meski begitu, ia tetap mengatakan pada staf kalau dia baik-baik saja

"Kit man mendatangi saya dan berkata 'Kamu harus bersiap', sementara saya masih memegang brandy dan coke," ungkap Ferdinand.

"Pada saat itu saya seperti, oh, saya sudah minum tiga brandy dan coke lalu saya harus bermain di Highbury. Apa yang terjadi?"

"Penampilan pertama saya di Highbury, saat saya berusia 17 atau 18. Saya menuruni tangga dan ditanya 'Apakah kamu baik-baik saja?', saya berkata 'Ya, saya baik-baik saja'. Dan benar saja, saya merasa berdengung."

Rio Ferdinand yang mabuk pun duduk di bangku cadangan dan berharap tak dimainkan.

Namun, lagi-lagi nasib tak memihak Rio, ia malah dimainkan di 15 menit terakhir saat West Ham United tertinggal 0-2.

"Saya berada di bangku cadangan dan berpikir 'Jangan mainkan saya. Tiga brandy dan coke. Saya tidak bisa bermain dalam kondisi ini', tetapi saya tetap tampil selama 15 menit," ujarnya.

Bermain dengan keadaan mabuk tentu membuat Rio tak memberi banyak perubahan dan timnya tetap kalah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)