Akan tetapi pada Rabu (6/1/2021), jaksa penuntut mengatakan bukti yang diserahkan dalam kasus ini oleh polisi tidak cukup, menurut laporan Philippine Daily Inquirer.
Selain itu jaksa juga menyebut tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, selain hasil autopsi yang mengatakan Dacera meninggal karena "aneurisma aorta pecah".
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Dukung Jake Paul Karena Alasan Ini
Di sisi lain, polisi dan pengacara keluarga Dacera menyatakan bahwa kondisi aneurisma adalah akibat dari serangan yang sebelumnya diterima.
"Pada titik ini, bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia telah mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan," bunyi pernyataan Kejaksaan Kota Malati.
"Dan, jika penyerangan/pemerkosaan seksual dilakukan, siapa orang yang bertanggung jawab."
View this post on Instagram
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR