Keane lantas membandingkan Bruno Fernandes dengan salah satu sosok legendaris, Eric Cantona.
"Itu tidak mudah, tidak mudah memenangkan trofi sepak bola," kata Roy Keane, dikutip dari Sky Sports.
Baca Juga: Penalti Fernandes Bagi Man United Tak Adil, Klopp & Mourinho Satu Hati
"Fernandes tidak melakukan banyak hal malam ini. Para pemain top muncul di laga besar, dan itulah yang biasa dilakukan Cantona untuk mendapatkan trofi, dan di sanalah tim ini punya kekurangan," ujar Keane.
Sementara itu, pelatih Solskjaer memberikan pembelaan terhadap Bruno Fernandes saat menanggapi kritik dari Keane.
Solksjaer menegaskan, kegagalan Manchester United tidak hanya disebabkan Bruno Fernandes, namun juga pemain lain.
Baca Juga: Gara-gara Juergen Klopp, Lampard Ikut Disemprot Ole Gunnar Solskjaer
"Ini bukan hanya tentang Bruno yang tidak menemukan inspirasi. Ini tentang seluruh tim harus menciptakan peluang," kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.
"Manchester City bermain bagus, Anda harus tepat dan harus menciptakan peluang."
Solskjaer menambahkan, Manchester United tidak mampu menciptakan peluang untuk bisa menciptakan gol.
Sehingga, Anthony Martial kesulitan mendapatkan asupan bola dalam laga kontra Manchester City.
"Kami memiliki beberapa momen di babak pertama sebelum istirahat."
"Babak kedua kami membangun tekanan tetapi tidak menciptakan peluang besar," ujarnya.
"Anthony memiliki beberapa peluang, tetapi kami tidak memliliki umpan kunci yang cukup baik atau penyelesaian akhir yang baik."
View this post on Instagram
Source | : | Manchester Evening News |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR