BolaStylo.com - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memberikan duka ke berbagai pihak termasuk dunia balap Indonesia yang pernah disponsori maskapai tersebut.
Maskapai Sriwijaya Air pernah menjadi sponsor utama balap motor MXGP Indonesia.
Mereka bahkan menyediakan pesawat khusus saat MXGP Indonesia 2017 silam.
Namun, maskapai yang pernah mensponsori balap Indonesia itu kini tengah berduka.
Dilansir dari Kompas.com, pesawat Sriwijaya SJ 182 yang mengangkut penumpang dengan rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2020).
Sebelumnya, pesawat tersebut memang diketahui sempat mengalami delay karena alasan pertimbangan cuaca.
Kemudian pada pukul 14.36 WIB pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperbolehkan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak dan 3 bayi.
Empat menit setelahnya pada sekitar 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan hilang kontak dengan cukup janggal.
Berdasarkan juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati, posisi terakhir pesawat diketahui berada di atas Kepulauan Seribu.
Aditia juga menambahkan jika pada pukul 14.37 pesawat melewati ketinggian 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta approach dan pesawat disebut meminta izin menambah ketinggian ke ketinggian jelajah.
"(Pesawat mengarah) ke barat laut (north west). Karenanya ATC menanyakan untuk melaporkan arah pesawat. (Namun), dalam hitungan detik, pesawat hilang dari layar radar," ungkap Aditia sebagaimana dilansir dari JEO.Kompas.
Lalu, beberapa keanehan sempat terjadi, berdasarkan keterangan Aditia, pada pukul 14.40 menara lalu lintas penerbangan (ATC) Jakarta melihat arah penerbangan pesawat tak seperti seharusnya, bukan 0,75 derajay sebagaiamana saat menuju pontiak.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suroaji di Kantor Basarnas menyatakan informasi hilangnya pesawat diterima pukul 14.55 WIB.
Beberapa jam setelahnya sekitar pukul 17.00 WIB, upaya pencarian pun langsung dilakukan di tempat terakhir pesawat tertangkap radar.
Data dari Flightradar24 menunjukkan pesawat Sriwijaya SJ 182 (Boeing B737-500) berhenti di sekitar 11 mil laut dari Bandara Soekarno-Hatta di atas Kepulauan Seribu.
"Data @flightradar24 menunjukkan penerbangan Sriwijaya Air #SJ182 yang terhenti di atas Kepulauan Seribu," tulis akun Twitter @aviatren.
Berdasarkan data, pesawat juga diketahui sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, kemudian tiba-tiba kehilangan ketinggian dan kecepatan juga menurun drastis.
Perkembangan kabar kemudian mengkonfirmasi jika pesawat jatuh di Pulau Laki.
Sekitar pukul 18.20 WIB ditemukan beberapa barang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Barang-barang yang ditemukan oleh nelayan berupa potongan pakaian dan beberapa kabel.
"Barusan ketemu potongan Levis, sepertinya bagian kantong belakang, ada rambut-rambutnya," kata Surachman, saat diwawancarai jurnalis Kompas TV.
Menurut kesaksian yang ada, nelayan sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut sekitar pukul 2 siang.
Sementara itu, berbagai pihak kini tengah berusaha mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk melakukan pencarian dan penemuan pesawat.
Duka mendalam untuk peristiwa ini dan semoga pesawat segera ditemukan.
Bagi keluarga dan kerabat penumpang pesawat tersebut, bisa menghubungi hotline dari maskapai Sriwijaya berikut ini, 021-8063 7816 dan 021- 8063 7817.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR