BolaStylo.com - Andrea Dovizioso blak-blakan mengungkap bagaimana tekanan saat menjadi pembalap Ducati dan sosok dikatator yang mengendalikan tim.
Beberapa pekan lalu General Manager Corse Ducati, Gigi Dall'Igna menuturkan jika keputusan untuk mengakhiri kerjasama dengan Andrea Dovizioso sudah dibuat di pertangahan tahun 2019.
Menurut kesaksian Gigi, semua sudah jelas jika mereka tidak bisa lagi bekerja sama.
Sementara itu, kesaksian berbeda di dapat dari sang pembalap Andrea Dovizioso.
Dalam wawancara bersama Gazetta dello Sport, Dovi mengungkap jika pertemuan itu harusnya menjadi pertemuan yang membahasa soal teknis.
Tapi, meeting tersebut malah menjadi ajang cek cok antara dirinya dan Gigi.
"Itu harusnya menjadi sebuah teknikal meeting," tutur Dovi.
"Ada ide yang berbeda, ada cek cok dan kami ingin sebuah pertemuan dengan para teknisi. Itu dimulai dengan pertemuan teknis, tapi itu menjadi sebuah konfrontasi diantara kami berdua dan aku tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Gigi merasa diserang, dan untukku dia menutup pintu di saa, tapi dia menutup itu dengan tetap tenang," jelas Andrea.
Konflik dimulai dan mereka tak pernah bisa menyelesaikannya.
Apalagi, Dovi merasa jika Gigi adalah sosok yang diktator dalam mengambil segala keputusan di Ducati.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR