Sementara itu, pihak BWF telah merespons keluhan yang disampaikan Kidambi Srikanth di media sosial.
BWF menduga hidung Kidambi Srikanth berdarah karena iritasi setelah sebelumnya menjalani tiga kali tes swab.
We take care of ourselves for the match not to come and shed blood for THIS . However , I gave 4 tests after I have arrived and I can’t say any of them have been pleasant .
— Kidambi Srikanth (@srikidambi) January 12, 2021
Unacceptable pic.twitter.com/ir56ji8Yjw
"Atlet telah diswab tiga kali sebelumnya dan yang terbaru kemungkinan menyebabkan iritasi dan kerapuhan kapiler," tulis BWF dalam pernyataan resminya.
"Oleh karena itu, ketika swab diulangi pada Selasa, dan dengan mempertimbangkan sifat tegang atlet, posisi tongkat di rongga hidung tidak sejajar, yang menyebabkan sedikit perdarahan yang terlihat dari ujung usap."
Untuk diketahui, BWF bersama otoritas kesehatan Thailand sebelumnya telah melakukan tiga kali tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam turnamen Thailand Open 2021.
Tes swab pertama kali dilaksanakan ketika para pemain, pelatih dan tim ofisial tiba di bandara Bangkok, Thailand, pada 4 Januari lalu.
Kemudian, mereka menggelar tes swab lagi untuk kedua kalinya pada Kamis, (7/1/2021), setelah sesi latihan pagi.
Adapun tes ketiga yang dijalani para peserta Thailand Open 2021 berlangsung pada Senin (11/1/2021).
Source | : | Twitter,BWF,BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR