"Sulit untuk memikirkannya dengan pikiran jernih sekarang,” kata Marcus Ellis.
"Kami memulai dengan luar biasa dengan baik dan mengendalikan setiap bagian pertandingan. Tapi kredit untuk mereka, mereka melangkah di game kedua dan mendorong kami mundur. Saya pikir kami kesulitan untuk mengubah permainan kami dan begitulah permainan berlangsung di game kedua dan ketiga," jelasnya.
“Di set kedua dan ketiga ada reli yang lebih singkat dan mungkin permainan lebih tertutup di sekitar net. Itu sesuai dengan gaya mereka, di situlah mereka terkuat. Itu adalah permainan kucing dan tikus. Sebagian besar, mereka memaksa kami bermain seperti itu. Kamu harus memberikan pengakuan kepada mereka," tambanya.
Selain Marcus, Chris juga mengakui jika Leo/Daniel mampu menjebak mereka berkali-kali dan meraih poin dengan mudah.
"Kamu hanya memberikan mereka terlalu banyak poin, itu hal yang bikin frustasi, kami terjebak dalam beberapa jebakan, kami hanya membuat eror sederhana yang tak dibutuhkan," terang Chris.
Meski begitu, Chris mengaku berdoa yang terbaik untuk Leo/Daniel dan berharap bisa bertemu mereka lagi.
"Aku berharap mereka beruntung di sisa turnamen, tapi aku menantikan kesempatan untuk bermain dengan mereka lagi, jelasnya.
Terlepas dari pengakuan wakil Inggris itu, Leo dan Daniel kini tengah menunggu giliran menghadapi wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk memperebutkan tiket ke babak final.
View this post on Instagram
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR