Sejauh ini, Puavaranukroh/Taerattanachai mampu menyingkirkan sejumlah pasangan unggulan turnamen dari negara lain.
Mereka telah menundukkan tiga wakil Malaysia, yakni Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pada partai semifinal Puavaranukroh/Taerattanachai mampu menumbangkan unggulan keempar asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung.
Meski demikian, Prvaeen/Melati lebih diunggulkan secara head to head (catatan pertemuan) dengan Dechapol/Sapsiree.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2021 - 2 Wakil Indonesia Berebut Emas di Final
Dalam enam pertemuan mereka, Praveen/Melati berhasil meraih empat menang dan hanya dua kalah.
Kali terakhir mereka bertemu di final All England Open 2020, Praveen/Melati mampu menekuk Puavaranukroh/Taerattanachai lewat rubber game 21-15, 17-21, 21-8.
Catatan poisiti ini diharapkan dapat mendongkrak semangat dan kepercayaan diri Praveen/Melati untuk kembali mengandaskan Puavaranukroh/Taerattanachai di partai puncak.
Sebelumnya, Praveen/Jordan sendiri melaju ke partai final setelah mengalahkan wakil Prancis, Tom Gicquel/Delphine Delrue dalam dua gim 21-16, 23-21.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Bocah Ajaib Korsel Mati Kutu di Depan Carolina Marin
View this post on Instagram
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR