BolaStylo.com - Legenda Manchester United, Roy Keane menilai kesan pertamanya saat melihat Cristiano Ronaldo di masa muda hanyalah seorang pemuda tampan yang polos.
Roy Keane merupakan salah satu pilar Manchester United saat meraih treble winner musim 1998-1999 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Menjelang akhir kariernya di Manchester United, Roy Keane sempat melihat pemuda asal Sporting Lisbon, Cristiano Ronaldo yang direkrut oleh Sir Alex Ferguson.
Meski dapat disebut beda generasi, Roy Keane sempat merasakan bermain satu tim dengan Cristiano Ronaldo selama dua musim (2003-2006).
Pada waktu itu, Ronaldo memang belum cukup bersinar bersama Man United.
Namun Roy Keane mengaku bisa melihat potensi besar CR7 yang dinilainya akan menjadi pesepakbola besar di masa depan.
Pada awalnya, kesan pertama Keane melihat Ronaldo ialah sekedar bocah tampan yang polos.
Bagi Roy Keane, justru hal ini yang membuatnya menyukai Cristiano Ronaldo secara personal sejak pertama kali bertemu di awal pramusim 2003 Manchester United.
"Dia (Ronaldo) tampan dan dia mengetahuinya," kata Keane dikutip dari Pundit Arena.
"Dia sia-sia dalam hal itu, di cermin dia dapat melihat dirinya besar (berada di Man United), saya akan berpikir bagus ya, oh ya ampun saya ada di sini.
"Tapi Ronaldo justru memiliki kepolosan dan kebaikan dengan hal itu (ketampanannya), saya selalu merasa bahwa sepak bola adalah cintanya.
Baca Juga: Geram dengan Zidane, Fan Real Madrid Soroti Obrolan Ronaldo & Florentino Perez Sebagai Pertanda Baik
Selain itu, Keane juga takjub dengan etos kerja CR7 yang jarang dilihatnya dari pemuda lainnya di Man United.
"Saya langsung menyukainya, dia telah diberi pilihan untuk tinggal di Lisbon satu musim lagi dengan status pinjaman tapi dia berkata tidak," kata Keane.
"Dia memilih berjuang di Manchester, itu keputusan yang berani karena dia baru berusia 17 tahun.
"Setelah beberapa hari bersama melihatnya berlatih, saya paham anak ini akan menjadi salah satu pemain terhebat di dunia.
Baca Juga: Dapat Kekuatan Spiritual dari Ronaldo, Bocah Jepang yang Dibully Jadi Juara Nasional
Meskipun terlihat memuji Cristiano Ronaldo, namun saat di Manchester United nyatanya Roy Keane menyembunyikan semua itu darinya.
Pasalnya, Keane tak ingin membuat Ronaldo terlena dengan pujiannya saat sedang berkembang engan baik.
"Saya tidak mengatakannya di depan umum, saya selalu berhati-hati dalam membangun pemain, (pujian) terlalu dini dan justru bisa menjatuhkannya," pungkasnya.
Baca Juga: Dapat Kekuatan Spiritual dari Ronaldo, Bocah Jepang yang Dibully Jadi Juara Nasional
View this post on Instagram
Source | : | PunditArena.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR