"Dibutuhkan kesegaran badan untuk menunjang gerakan di lapangan, tidak boleh kalah cepat dan tak boleh turun konsistensinya," imbuh Eng Hian.
"Kondisi badan yang tidak fresh dapat mempengaruhi kualitas pukulan," ungkap pelatih yang akrab disapa Didi ini," pungkasnya.
Meskipun benar ada faktor kelelahan, namun Greysia Polii mengaku ada hal lain yang lebih berperan dalam kegagalannya kali ini.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Beri Perlawanan Sengit, 2 Wakil Indonesia Masih Gagal ke Final
"Sejujurnya, kami merasa kami lebih lemah dalam hal pola pikir," kata Polii usai pertandingan melawan Lee/Shin berakhir.
"Secara fisik dan mental, kami sedikit lemah dan terus mencoba, tetapi kami juga ingin mengeluarkan yang terbaik.
"Saya pikir kami telah mencoba yang terbaik dan kami melangkah sejauh yang kami bisa.
"Mereka lebih siap dan lebih baik dari kami hari ini," imbuhnya.
Baca Juga: Thailand Open 2021 - Ahsan/Hendra Telan Pil Pahit, Asa Indonesia Juara Dipastikan Berakhir
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR