Pecat Frank Lampard, Chelsea Buang Rp 2,1 Triliun untuk Depak Manajer

BolaStylo.com - Chelsea resmi memecat Frank Lampard setelah juru latih asal Inggris itu bertugas di Stamford Bridge selama 18 bulan.

Kabar pemecatan Frank Lampard disampaikan Chelsea melalui pernyataan resmi mereka pada Senin (25/1/2021) malam WIB.

Dalam pernyataannya, Chelsea menjelaskan bahwa pemecatan Lampard merupakan keputusan sulit yang harus di ambil oleh pemilik, Roman Abramovich, dan Dewan Klub.

Frank Lampard sendiri ditunjuk menjadi pelatih Chelsea dengan kontrak berdurasi tiga tahun saat menggantikan Maurizio Sarri pada Juli 2019.

Baca Juga: Gara-gara Juergen Klopp, Lampard Ikut Disemprot Ole Gunnar Solskjaer

Pada musim perdananya, Lampard membawa Chelsea di posisi keempat Liga Inggris dan finalis Piala FA.

Untuk musim ini, Chelsea di bawah asuhan Lampard tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.

Mereka mengoleksi 29 poin, terpaut 11 anngka dari Manchester United selaku pemuncak klasemen sementara.

Baca Juga: Lampard Didesak Suntikan Mentalitas Pemenang ke Skuat Rp3,7 Triliun Chelsea

Dalam 8 pertandingan terakhir di Liga Inggris, Chelsea hanya meraih dua kemenangan.

Selebihnya, tim berjulukan The Blues itu menelan lima kekalahan dan satu hasil imbang.

"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit, dan bukan keputusan yang dianggap enteng oleh pemilik dan dewan," tulis Chelsea.

Baca Juga: Performa Chelsea Memble, Frank Lampard Bawa-bawa Liverpool Buat Alasan

"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia raih pada masanya sebagai pelatih kepala klub."

"Namun, hasil dan penampilan terkini belum memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalan yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan."

"Tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah dengan legenda klub seperti Frank, tapi setelah pertimbangan dan pertimbangan yang panjang diputuskan perubahan diperlukan sekarang untuk memberi klub waktu untuk meningkatkan penampilan dan hasil musim ini."

Baca Juga: Gunakan Tempat Tidur & Keluarga, Lampard Perkuat Psikologis Chelsea

Pemilik Chelsea, Roman Abramovic mengatakan, status Lampard sebagai "ikon penting" klub "tetap tidak berkurang" meskipun dia dipecat.

"Ini merupakan keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata Abramovich.

"Dia adalah orang yang memiliki integritas tinggi dan memiliki etika kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami percaya bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer."

Ini merupakan ke-10 kalinya Chelsea memecat manajer mereka, sejak Abramovic membeli The Blues pada 2003 silam.

Diperkirakan Chelsea harus mengeluarkan uang senilai 110 juta pounds lebih dari 10 juta pound untuk membayar 10 pelatih tersebut.

Setelah finis dengan 66 poin dari 20 kemenangan dan 12 kekalahan musim lalu, Chelsea kalah enam kali dalam 19 laga liga pembukaan mereka musim ini.

Updated for Conte legal claim, instead of Sarri, my bad x pic.twitter.com/i2wbb4oBXC

— PriceOfFootball (@KieranMaguire) January 25, 2021

Rata-rata poin per pertandingan Lampard adalah 1,67 atau yang terendah dari manajer permanen Chelsea di Liga Premier.

Selama era Abramovich, hanya Andre Villas-Boas (47,5 persen) yang memiliki tingkat kemenangan lebih buruk daripada Lampard (52,4 persen), di semua kompetisi di antara bos-bos Chelsea.

Sebaliknya, tingkat kemenangan Jose Mourinho di semua kompetisi selama masa tugas adalah 67,03 persen.

Sementara Antonio Conte, Maurizio Sarri, Avram Grant, Carlo Ancelotti, dan Claudio Ranieri memiliki tingkat kemenangan lebih dari 60 persen.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)