Dia menyebut McGregor tak akan pernah selevel denganya yang tumbuh dan memiliki pola pikir berbeda.
"Itu membuat Anda semua tahu bahwa rasialisme masih ada. Anda semua harus tahu, pecundang (McGregor) tidak akan pernah menjadi saya atau selevel dengan saya. Saya tumbuh dengan cara yang bebeda. Saya juga memiliki pola pikir yang berbeda," ujar Mayweather.
Mayweather pun menegaskan jika dirinya telah ditakdirkan untuk menjadi oemenang.
"Tidak ada yang mampu menyamai kemampuan saya. Saya memang ditakdirkan untuk menjadi pemenang," ucap Mayweather.
Dia mengungkapkan jika dirinya adlah anak berkulit hitam yang berjuang untuk meningkatkan derajat keluarganya dan harus menghadapi sikap rasialisme.
Saya adalah anak kulit hitam miskin dari kota kecil yang telah menghadapi perlakuan rasialisme sepanjang hidup. Saya bekerja sangat keras untuk mengangkat derajat saya dan keluarga ke posisi yang lebih baik," ujar Mayweather.
Baca Juga: Dihajar Poirier, Nasib Conor McGregor di UFC Kini di Ujung Tanduk
Source | : | mmajungkie.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR