BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menjelaskan cara menjaga fokus dan kondisi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selama ini.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke partai final BWF World Tour Finals 2020, Minggu (31/1/2021).
Pada partai final siang nanti, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan wakil Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Ahsan/Hendra sukses ke final setelah revans atas wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae dengan skor 23-21, 21-13 dalam 34 menit saja.
Jelang partai final nanti, Ahsan/Hendra mengungkapkan ada tiga masalah utama mereka pada rangkaian BWF World Tour Finals 2020 sepanjang pekan ini.
Masalah yang The Daddies rasakan ialah seputar usia, tenaga dan fisik yang mempengaruhi tingkat kelelahan mereka.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Ambisi Revans Ahsan/Hendra Dapat Sanjungan dari Lawan
Hal ini dapat disadari, mengingat Ahsan (33 tahun) dan Hendra (36) telah bermain dalam tiga kompetisi bergengsi selama tiga pekan berturut-turut.
Oleh karena itu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergadi mencoba memberikan solusi gampang kepada Ahsan/Hendra untuk mengatasi tiga masalah tersebut.
Bagi pelatih yang dijuluki Naga Api itu, solusi paling gampang untuk mengatasi faktor kelelahan Ahsan/Hendra ialah dengan mengembalikannya kepada para pemain.
Coach Naga Api menilai The Daddies sebagai pemain senior yang sudah paham tentang kondisi fisik mereka sendiri.
Baca Juga: BWF World Tour Finals - Ahsan/Hendra Punya 3 Masalah Ini Jelang Final
"Justru saya mengikuti mereka (Ahsan/Hendra), mereka maunya seperti apa untuk menjaga kondisinya," kata Herry IP.
"Mereka yang lebih tahu kondisi badannya seperti apa, jadi jangan pemain yang ikut pelatih.
"Apalagi ini pemain senior, jadi saya banyak kasih pilihan ke mereka.
"Siapapun lawannya, yang harus tetap dijaga itu fokus dan konsentrasi Ahsan/Hendra untuk menghadapi final besok," pungkas pelatih ganda putra itu.
View this post on Instagram
Source | : | badmintonindonesia.org,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR