BolaStylo.com - Kiper Ajax, Andre Onana ternyata punya kisah konyol soal hukuman larangan bermain yang diterimanya saat ini.
Onana kini harus menerima hukuman larangan bermain selama satu tahun dari UEFA.
Kiper Ajax itu mendapatkan hukuman usai terbukti melanggar aturan doping usai hasil tesnya pada 30 Oktober 2020 menunjukkan positif pada penggunaan Furosemide.
Terkait hal tersebut, Onana pun memberikan sebuah klarifikasi.
Berdasarkan cerita versinya, semua ia tak pernah berniat mengonsumsi obat tersebut, ini semua terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang konyol.
"Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa segalanya terjadi karena kesalahan manusia (human eror)," jelas Onana.
Onana menceritakan jika ia salah mengambil obat milik sang pacar.
Jadi, obat yang kebetulan dikonsumsinya itu sejatinya milik sang kekasih yang diresepkan oleh dokternya.
Namun, karena bentuknya mirip dengan aspirin, ia salah mengambilnya dan berakhir dihukum dengan tuduhan pelanggaran aturan doping.
"Saya salah mengira obat dengan zat terlarang WADA sebagai aspirin sederhana. Obat itu diresepkan untuk pacar saya dan saya keliru meminumnya sebagai aspirin karena kemasannya hampir sama, yang sangat saya sesali," tutur Onana.
Onana lantas menghargai keputusan UEFA, tapi dia jelas keberatan karena ini adalah kesalahan yang tidak disengaja.
"Saya pikir itu berlebihan dan tidak proporsional karena UEFA telah mengakui bahwa itu adalah kesalahan yang tidak disengaja," tutur Onana.
Apalagi, Onana dikenal selalu mematuhi aturan dan menolak penggunaan doping apapun dalam karier olahraganya.
Onana pun berencana untuk mengajukan banding agar namanya bersih.
"Saya akan mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membuktikan saya tidak bersalah dan membersihkan nama saya," jelas Onana.
Onana juga mengaku berterima kasih pada Ajax dan Timnas Kamerun karena telah percaya padanya.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR