Salah satu cara ngasal menikmati wedang jahe ialah dengan tambahan gula berlebih, yang justru bisa membawa penyakit bagi tubuh.
"Tambahan gula berlebih dalam ramuan jahe justru membuat daya tahan tubuh anjlok, kortisol naik, stres oksidatif (radikal bebas dalam tubuh meningkat).
"Salah-salah infeksi virusnya (penyakit) dalam tubuh justru semakin parah," Tan menerangkan.
"Kalau sekedar satu hari satu cangkir, ya okelah, hanya saja yang mengganggu memang tambahan gulanya, pertimbangkan takaran gulanya," imbuhnya.
Baca Juga: Bagi Perokok, 3 Air Rebusan & 1 Tips Ini Ampuh Saring Racun Paru-Paru
Kementerian Kesehatan pun juga telah mengeluarkan anjuran mengonsumsi gula (orang dewasa) dengan aktivitas normal, maksimal 4 sendok makan (50 gram perhari).
Selain itu, dr Tan memaparkan wedang jahe bisa memicu sariawan, sembelit, demam, sampai iritasi saluran pencernaan jika tidak dikonsumsi dengan dosis bijak.
Penderita hipertensi dan diabetes juga harus hati-hati mengonsumsi jahe, karena disebut bisa menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.
Sama seperti penderita hipertensi dan diabetes, penderita penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga perlu hati-hati mengonsumsi jahe.
Baca Juga: Stop! Seduh Jahe dengan Air Mendidih Ternyata Berakibat Buruk, Begini Cara yang Benar
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR