BolaStylo.com - Pelatih Manchester City menjelaskan keajaiban Ilkay Gundogan yang menjelma menjadi mesin gol saat kemenangan 3-0 atas Tottenham Hotspur.
Manchester City menang 3-0 atas Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini (14/2/2021).
Bermain di markas Stadion Etihad, pasukan Pep Guardiola menang lewat gol penalti Rodri (23'), dan brace Ilkay Gundogan (50', 66').
Pada kemenangan kali ini, Pep Guardiola menyoroti penampilan Ilkay Gundogan yang semakin bagus sejak awal tahun 2021.
Sejauh musim ini, Gundogan telah mencetak 11 gol dan 2 assist dari total 18 pertandingan di Liga Inggris, lebih banyak dari penyerang Man City lainnya.
Oleh karena itu, ia disebut sebagai 'hal magis' bagi Manchester City yang kini tak memiliki mesin gol di skuat mereka.
Pasalnya, Gundogan muncul secara tak diduga menggantikan peran Sergio Aguero yang cedera panjang sebagai mesin pencetak gol Man City.
Baca Juga: Liverpool Bikin Rekor Buruk Baru, Klopp Harus Menangi karena Hal Ini
Pep Guardiola semakin yakin untuk memenangkan gelar juara Liga Inggris musim ini dengan munculnya Ilkay Gundogan sebagai mesin gol baru.
Namun, Pep Guardiola menolak menyebut kehadiran Ilkay Gundogan sebagai pencetak gol terbanyak Man City.
"Saya katakan berkali-kali dia bisa bermain sebagai striker, seperti bayangan mesin gol, tapi orang-orang justru tertawa," kata Guardiola dikutip dari MEN.
"Saya mengerti mengapa (tertawa) karena dia tidak melakukannya selama ini, tapi dia kini merasa perlu (mencetak gol) untuk mencapai tujuan.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Titip Pesan Merawat Pemain Man United yang Terbuang
Ditanya mengapa sebelumnya Gundogan tak selalu mencetak gol, Guardiola menjawab, "Kini dia bermain lebih dekat ke kotak penalti.
"Ketika Fernandinho absen dua musim lalu, dia (Gundogan) mulai menjadi gelandang bertahan, di mana sulit untuk mencetak gol.
"Sekarang dia bermain di dekat area striker dan dia punya kemampuan luar biasa untuk pergerakan di kotak penalti.
"Penyelesaiannya hebat, ketika pria sepertinya melakukan tembakan seperti gol ke dua (melawan Tottenham), Lloris pun tidak bisa menghentikannya," pungkasnya.
Baca Juga: AC Milan Hancur Tanpa Satu Tembakan ke Gawang, Ibrahimovic Cs Kurang Percaya Diri?
Kini, Manchester City memuncaki klasemen Liga Inggris dengan selisih tujuh poin dari tempat kedua dengan satu pertandingan lebih banyak.
Pasukan Pep Guardiola tak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir Liga Inggris, di mana 10 laga terakhir diraih dengan kemenangan beruntun.
View this post on Instagram
Source | : | Manchester Evening News,BBC |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR