BolaStylo.com - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik mengaku ragu memanggil Asnawai Mangkualam untuk ikut pelatihan di Jeju.
Asnawi Mangkualam menjadi pembicaraan usai berhasil bergabung dengan klub Korea kasta kedua, Ansan Greeners.
Bergabung dengan Ansan Greeners, Asnawi sejatinya mampu menjadi salah satu solusi krisis klub.
Pasalnya, Asnawi memiliki terbiasa memainkan posisi bek kanan, sementar pelatih Ansan, Kim Gil-sik memang tengah mencari orang yang tepat untuk mengisisi posisi bek bagian sayap.
Meski Asnawi bisa jadi solusi, pelatih Ansan itu rupanya ragu untuk memanggilnya bergabung dalam pelatihan klub di Jeju.
Bukan apa-apa, pelatih Ansan itu merasa jika waktu Asnawi bergabungnya Asnawi dengan jadwal pelatihan akan sangat mepet.
Mengingat, Asnawi baru akan keluar dari karantina pada 17 Februari sementara pemusatan latihan di Jeju akan berakhir pada tanggal 19 Februari.
"Karantina Asnawi akan berakhir 17 Februari, sedangkan TC kami di Jeju akan berakhir pada 19 Februari," kata Kim Gil-sik dikutip BolaStylo dari Bolanas yang melansir Sportal Korea.
"Saya belum tahu apakah akan memanggil dia (Asnawi) untuk ke Jeju untuk dua hari tersisa," lanjutnya.
Kim Gil-sik sendiri beberapa waktu lalu memang sudah mengatakan jika dia tak mau terlalu memaksa Asnawi.
Ia ingin memberikan pesepak bola asal Indonesia itu waktu untuk beradaptasi dengan Korea Selatan yang merupakan negara baru baginya.
"Kita hanya memiliki waktu satu minggu untuk berlatih dengan Asnawi," ungkap Kim Gil-sik.
"Kami berencana untuk memberikan waktu untuk dia untuk beradaptasi dengan Korea Selatan," pungkasnya.
Kondisi ini menunjukkan jika jadwal debut Asnawi bersama Ansan Greeners masih belum pasti dan akan bergantung pada kondisi dan keputusan pelatih.
View this post on Instagram
Source | : | bolanas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR