BolaStylo.com - Kronologi pencurian talenta Lionel Messi yang akhirnya dimiliki Timnas Argentina dibongkar sang mantan pelatih.
Saat masih muda, Lionel Messi sejatinya punya kesempatan ingin memilih bergabung besama Timnas Spanyol atau Timnas Argentina.
Namun, pesepak bola kelahiran Rosario, Argentina itu akhirnya memilih membela tanah kelahirannya.
Messi kini akhirnya menjadi sosok kapten sekaligus pemain andalan di Timnas Argentina.
Sayang, Messi kurang beruntung karena belum bisa membawa Argentina menjuarai Piala Dunia sampai sekarang.
Di balik ketidak beruntungan Messi, rupanya ada 'dosa' masa lalu Timnas Argentina yang berperan di dalamnya.
Eks pelatih Timnas Argentina, Jose Pekerman mengakui jika secara prakteknya, Argentina telah mencuri Messi dari Spanyol.
"Kami secara praktek mencurinya dari Spanyol," tutur Pekerman.
Menurut pelatih yang menukangi Argentina sekitar tahun 2004-2006 itu, Messi tak mungkin masuk radar jika mereka tak melihat video dan laporan tentangnya.
"Kami melihat video dan membaca beberapa laporan tentang seorang Rosario," lanjutnya.
Bak sebuah kebetulan, Pekerman yang pergi ke Spanyol untuk bekerja dengan Leganes melihat Messi muda bermain dengan Barcelona.
Tahu Messi berpotensi, pihak Timnas Argentina pun menyusun rencana untuk mendapatkan Messi saat Spanyol juga mencoba meminang anak didik Barcelona itu.
"Aku pergi ke Spanyol untuk bekerja untuk Leganes, dan aku melihatnya bermain untuk tim junior Barcelona. Ada peraturan FIFA yang telah berubah, yang mengatakan bahwa pemain yang pernah bermain untuk tim junior suatu negara tidak dapat mengubah negara."
"Kami membuat sebuah rencana baginya untuk bermain, karena Spanyol juga datang untuknya. Dia akan bermain untuk Spanyol," jelas Pekerman.
Bak sebuah keberuntungan, Pekerman berhasil menyabotase Messi dari Spanyol yang mendekatinya karena orang tua pesepak bola itu memasrahkan keputusan pada anaknya.
"Orang tuanya membiarkannya memutuskan, kata-katanya adalah 'aku Argentina dan aku ingin bermain untuk Argentina', itu sebuah keputusannya yang dibuat dengan hati, setiap keputusan yang dia buat untuk kebaikannya dan untuk kebahagiaannya," tamabh Pakerman.
Messi pun lantas bermain untuk Timnas Argentina level junior dalam sebuah pertandingan persahabatan untuk memastikan tempatnya di Timnas Argentina saat senior nanti.
"Pertandingan persahabatan diadakan untuk menjelaskan kepada FIFA bahwa para pemain telah bermain untuk kami," kata Pekerman.
"Pertandingan terkenal dimainkan di lapangan Argentinos Juniors.Messi masuk pada babak pertama dengan skor 1-0 dan berakhir 8-0. Dia kembali ke Barcelona dan memulai pramusim dengan Frank Rijkaard. Klub memanggilku dan aku takut. Tetapi mereka bertanya, 'Apa yang Anda lakukan padanya? Anak itu adalah sesuatu yang lain'."
"Kami punya rencana untuknya, rencana jangka panjang, tetapi Rijkaard telah melihatnya dan dia tidak mempercayainya. Itu membuat kami gila," kenang Pekerman.
Keputusan itu menjadi sedikit ironis pada tahun 2010, andai Argentina tidak datang dan Messi tidak memilihnya, ia bisa menjuarai Piala Duni bersama Spanyol.
Pada tahun itu, del Bosque berhasil membawa Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia 2010 usai mengalahkan Belanda 1-0.
Sementara Argentina tersingkir di babak 8 besar usai tumbang 0-4 dari Jerman.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR