BolaStylo.com - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying mengaku akan memberikan yang terbaik di Swiss Open 2021 demi tiket ke Olimpiade.
Goh Liu Ying yang berpasangan dengan Chan Peng Soon kembali menjadi andalan Malaysia di sektor ganda campuran pada ajang Swiss Open 2021.
Meskipun status mereka independen dan tidak berada di bawah naungan tim nasional, Goh Liu Ying memiliki target besar yang ingin dia capai pada Swiss Open 2021.
Dewi bulu tangkis Malaysia ini berhasrat memetik gelar juara di Swiss Open 2021 demi tiket keduanya melenggang ke Olimpiade Tokyo 2021.
Dilansir BolaStylo.com dari Berita Harian, saat ini Liu Ying mengaku tengah mempersiapkan diri bersama Chan Peng Soon untuk Swiss Terbuka.
Baca Juga: Tiba di Thailand Berbalut APD, Bidadari Bulu Tangkis Malaysia Ungkap Harapan
Gelaran Swiss Open 2021 digelar di Basel mulai 2-7 Maret 2021, menjadi agenda yang diperhitungkan setelah German Open 2021 dibatalkan.
"Kami sedang mempersiapkan Swiss Terbuka untuk bulan depan, kami harap bisa melakukan yang terbaik," ucap Liu Ying.
"Untuk memenangi turnamen dan meraih poin untuk Olimpiade," imbuhnya.
Di ajang Swiss Terbuka, pasangan Chan/Goh ini ditempatkan sebagai unggulan pertama dan akan menghadapi wakil Thailand di babak pertama turnamen.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pelakor, Dewi Bulu Tangkis Malaysia Mengaku Tak Bisa Tidur Nyenyak
Turnamen ini bisa menjadi pelipur lara bagi Chan/Goh setelah menelan hasil kurang memuaskan pada rangkaian Thailand Open, Januari lalu.
Dua kali beruntun gagal di perempat final, pertama tersingkir setelah kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanacahai.
Kemudian di turnamen kedua tersingkir setelah kalah dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Aswhini Ponnappa.
Chan/Goh kini memiliki modal berharga menatap Swiss Terbuka usai kembali dilatih Chin Rei Huai, setelah berpisah pada Desember tahun lalu.
Baca Juga: Klarifikasi Goh Liu Ying Soal Rumor Dirinya Jadi Pelakor yang Tidak Benar
Meski begitu ia mengaku ada beberapa pola latihan yang perlu diubah mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Ada beberapa pola latihan yang perlu diubah, karena adanya standar operating procedure (SOP) Covid-19." ujar Liu Ying.
View this post on Instagram
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR