"Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis," kata Nova Widianto dikutip BolaStylo dari laman resmi PBSI.
"Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati, dari situ, mereka langsung blank hingga pola permainannya jadi berubah.
Selain itu, sang pelatih juga menyoroti kesalahan Rinov selama bertanding melawan Satwiksairaj/Ashwini yang ia klaim sudah disadari sendiri oleh sang atlet.
"Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki, dia juga telah menyadari hal itu, tapi hanya belum bisa mengatasinya," pungkasnya.
Terkait evaluasi sang pelatih yang menyebut mereka sempat mengalami blank, Rinov mengaku minta maaf.
Pebulu tangkis 21 tahun itu menyadari beberapa kesalahan yang ia buat saat menilai 'senjata lawan' yang sempat membuatnya dan Pitha cukup kesulitan.
"Ya, tadi dari awal kami mencoba untuk mengambil inisiatif serangan, tidak banyak mengangkat bola karena itu (bisa menjadi) senjata lawan," kata Rinov.
"Tapi beberapa kali kami tak tahan dengan pola seperti itu, jadi terserang lagi, apalagi kami juga masih sering melakukan kesalahan sendiri.
Source | : | badmintonindonesia.org,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR