BolaStylo.com - Terdapat fakta menarik di balik gelaran All England yang pernah dicatatkan oleh "monster" Indonesia.
Setelah menyelesaikan Swiss Open 2021, BWF bakal menggelar turnamen All England 2021.
All England 2021 akan menjadi turnamen penutup yang digelar BWF dalam tur di Eropa.
Rencananya All England 2021 bergulir pada 17-21 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris.
Baca Juga: All England 2021 - Wakil Indonesia Bertaburan di Daftar Unggulan, 2 Pemain Jadi Kurcaci
All England sendiri menjadi salah satu kompetisi yang banyak dinantikan oleh para pencinta bulu tangkis dunia.
Sebab, All England merupakan turnamen bulu tangkis tertua dunia yang menawarkan gelar bergengsi.
Sebagai turnamen tertua di dunia, All England juga memiliki sejumlah fakta menarik.
Baca Juga: Simak 3 Tragedi Tragis Membayangi Sukses Kento Momota yang Segera Comeback di All England 2021
Salah satunya adalah kejayaan monster Indonesia yang nyaris mustahil digulingkan hingga sekarang.
Monster yang dimaksud adalah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Rudy Hartono.
Rudy Hartono masuk dalam daftar pemain tersukses dalam gelaran All England.
Hal itu karena Rudy Hartono menjadi pemain yang paling sering juara dalam turnamen level Super 1.000 tersebut.
Dia mengoleksi delapan gelar juara All England sepanjang karier bulu tangkis profesionalnya.
Hebatnya lagi, tujuh di antaranya diraih Rudy Hartono secara beruntun.
Baca Juga: Dapat Keuntungan di All England 2021, Marcus/Kevin Disorot Media Asing
Tujuh gelar tersebut diraih Rudy Hartono pada 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974.
Adapun gelar kedelapan diciptakan Rudy Hartono pada 1976.
Saat itu, ia menjadi kampiun All England seusai menaklukkan rekan senegaranya Liem Swie King di partai final.
Baca Juga: Evaluasi Swiss Open 2021: Anak Ajaib Indonesia Disanjung Pelatih, 2 Hal Jadi Sorotan
Berkat prestasinya tersebut, Rudy Hartono menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang paling disegani.
Ia bahkan masuk dalam catatan Guinnes Book of Record sebagai pemain tunggal putra yang paling banyak juara.
Kini, All England akan menggelar edisi ke-113 pada 17 Maret mendatang.
Baca Juga: Belum Juga Main di All England, Kento Momota Sudah Bikin Sejarah Baru
Namun, belum ada satu pun pemain tunggal putra yang sanggup menyamai rekor Rudy Hartono.
Sejauh ini, hanya tunggal putra asal China Lin Dan yang mendekati rekor Rudy Hartono.
Lin Dan tercatat merengkuh enam gelar All England pada 2004, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2016.
Akan tetapi, Lin Dan memutuskan untuk gantung raket pada 4 Juli 2020 karena alasan fisik.
Terlepas dari rekor fantastis Rudy Hartono, Indonesia akan menurunkan sembilan wakilnya pada All England 2021.
Dari 9 wakil, tujuh di antaranya masuk dalam daftar pemain unggulan.
Ketujuh unggulan Indonesia itu tersebar di sektor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR