Sayangnya, situasi berbeda dialami bocah ajaib Thailand berusia 19 tahun itu pada babak kedua.
Vitidsarn tak mau berbuat banyak hingga tertinggal jauh dari Axelsen pada kedudukan 0-8 sebelum interval gim kedua ditutup dengan skor 11-2.
Baca Juga: All England 2021 - Wakil Indonesia Bertaburan di Daftar Unggulan, 2 Pemain Jadi Kurcaci
Selepas jeda, Vitidsarn masih belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya.
Vitidsarn tak mampu mengejar selisih poin yang terlampau jauh dari Axelsen.
Alhasil, gim kedua pun menjadi milik Axelsen dengan skor 21-6.
Baca Juga: Evaluasi Swiss Open 2021: Anak Ajaib Indonesia Disanjung Pelatih, 2 Hal Jadi Sorotan
Hasil ini membuat Axelsen berhasil mengamankan gelar ketiganya sepanjang 2021.
Sebelumnya, unggulan kesatu turnamen itu meriah dua gelar pada Thailand Open I dan II pada Januari lalu.
Atas prestasi ini, salah satu media China memberi apresiasi kepada Axelsen dengan memberi julukan baru.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR