"Inilah yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua melihat hanya secara fisik bahwa anak ini perempuan," kata Andika.
Kemampuan ekonomi yang kurang mampu juga menjadi salah satu faktor, kelainan pada Aprilia Manganang tidak ditangani.
Ini sebabnya sejak kecil, Aprilia Manganang dikenal sebagai seorang anak perempuan.
Meskipun seiring pertumbuhannya, fisik Aprilia Manganang semakin terlihat seperti seorang laki-laki.
Tak jarang gender Aprilia Manganang pun dipertanyakan.
Bahkan waktu membela timnas voli putri Indonesia di SEA Games 2015, timnas Filipina mempertanyakan tentang jenis kelamin Aprilia Manganang.
Pihak Filipina melakukan protes ke Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC yang pada akhirnya mendapat penolakan.
Baca Juga: Mengenal Hipospadia,Ini Kisah Aprilia Manganang yang Kerap Dipertanyakan Gendernya
Source | : | kompas,tribun sport,Nakita,BolaStylo |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR