Anggita berangkat sebagai pemain futsal, namun ketika beralih ke lapangan besar orang tuanya khawatir karena risiko yang dihadapi besar.
"Saat itu Futsal diizinkan, tapi pas sepakbola mama tidak mengizinkan aku," ucap Anggita dikutip dari Warta Kota.
"Menurutnya resikonya gede juga, bermain di outdoor yang lapangannya gede juga pasti permainannya lebih keras.
"Terus belum lagi juga supporter juga banyak dan kita harus siap lahir batin," imbuhnya.
Baca Juga: Bobotoh Cantik Ini Prediksi Persib Bandung Bakal Menang 3-1 atas Madura United
Meski begitu perempuan yang kuliah di Universitas Trisaksi jurusan Perpajakan ini kemudian mendapat restu dari orang tua untuk bermain sepak bola.
Diakui Anggita, sepak bola membawanya masuk ke Universitas lewat jalur prestasi dan hal itu sangat disyukurinya.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR