Karier Cavani di Man United Akan Berakhir Cepat Karena Masalah Rasisme

BolaStylo.com - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani disebut ayahnya, Luis akan segera mengakhiri kariernya di Inggris lebih cepat dari dugaan sebelumnya.

Edinson Cavani direkrut Manchester United secara bebas transfer atau gratis setelah ia memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan PSG.

Pada awal kedatangannya di Manchester United, Edinson Cavani membawa semangat baru dalam kebangkitan klub di Liga Inggris musim ini.

Namun, semuanya mulai berubah semenjak Cavani dijatuhi hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan dan denda 100 ribu pounds oleh FA karena masalah rasisme.

Seperti diketahui, Cavani diputuskan bersalah karena melanggar peraturan FA di Inggris karena unggahan media sosial miliknya berbau rasisme menyerang kulit hitam.

Secara pribadi, pemain berusia 34 tahun itu telah minta maaf dan mengakui sama sekali tak bermaksud menyinggung orang lain.

Namun menurut penuturan ayah Cavani, Luis masalah rasisme ini tak pernah selesai dalam diri putranya.

Baca Juga: Ungkap Kenangan Pahit di Manchester United, Sir Alex Ferguson: Itu Hal yang Menyakitkan

Luis mengklaim Edinson Cavani mulai tidak bahagia hidup di Inggris setelah dijatuhi hukuman tersebut.

Oleh karena itu, Luis menilai karier putranya di Manchester United akan berakhir lebih cepat dari dugaan.

Saat ini, Cavani dikontrak selama setahun oleh Manchester United dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Bagi Luis, opsi perpanjangan itu sudah hangus karena putranya berniat mencari jalan pulang untuk bermain di Amerika Selatan.

Baca Juga: Lawan Man City, Solskjaer Disuruh Buang Pemain Andalan Man United Ini!

Dengan dalih membuat Cavani lebih dekat bersama keluarga, Luis mengincar kemungkinan putranya melakukan kontrak dengan Boca Juniors

"Anak saya tidak bahagia di Inggris dan ingin kembali lebih dekat dengan keluarganya," kata Luis kepada program sepak bola Argentina, Superfutbol.

"Dia ingin bermain di Amerika Selatan, saya ingin Edinson bermain untuk tim yang memperebutkan trofi penting.

"Dia telah melakukan banyak percakapan dengan Riquelme (wakil presiden Boca saat ini) dan ingin bermain untuk Boca Juniors," imbuhnya.

Baca Juga: Curhat Sir Alex Ferguson Soal Dua Ketakutan yang Menghantuinya Usai Pulih dari Pendarahan Otak

Membahas skorsing Cavani, Luis menambahkan, "ada hal-hal yang terkadang mengganggu kita sebagai manusia, seluruh masalah 'negrito' membuatnya kesal."

"Itu mempermainkannya, terkadang pemain tidak dapat menampilkan performa terbaik karena permasalahan seperti ini.

"Hal seperti ini dapat membebani Anda, terkadang secara mental Anda bisa terseret," pungkasnya.

Jika Cavani memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford, Manchester United hampir pasti perlu menambah penyerang lain untuk musim depan.

Baca Juga: Gara-gara Man United, Rekor Tak Terkalahkan Cuma Abu Bagi Guardiola

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)