BolaStylo.com - Pecatur amatir asal Indonesia, Dadang Subur, dituduh melakukan kecurangan usai sukses mengalahkan master catur dunia, Gotham Chess.
Dadang Subur mengalahkan pecatur dengan nama asli Levy Rozman itu pada pertandingan virtual di chess.com.
Kekalahan Levy Rozma yang dikenal sebagai master catur dunia dan merajai chess.com dai Dadang Subur menumbuhkan kecurigaan.
Tak sedikit yang menuduh Dadang Subur melakukan kecurangan untuk meraih kemenangan.
Isu kecurangan ini seolah semakin didukung dengan akurasi langkah daro Dadang yang berada di atas angka 90.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Kristianus Liem mengatakan jika akurasi di atas 90 hanya bisa diraih oleh pecatur terdidik atau terlatih dengan konsisten di level.
Namun hasil tersebut tidak mungkin bisa selalu diraih pada setiap laga.
Baca Juga: Bukan Pelatih, Khabib Nurmagomedov Lebih Memilih untuk Investasi
Ini sebabnya, Kristianus heran ketika melihat tingkat akurasi Dadang mencapai 93,3 persen.
Terutama ketika Dadang tidak memiliki latar belakang sebagai seorang pecatur profesional.
"Tidak mungkin pemain sepertinya bisa mencapai akurasi langkah di atas 90 persen. Kalau dilihat, dia (Dadang) paling hanya Master Nasional," kata Kristianus.
Kristianus pun menduga jika Dadang selama ini banyak bermain melalui daring.
"Mungkin, dia belajar dari banyak bermain (daring). Namun semestinya, dia tidak bisa mencapai akurasi di atas 90 persen," ujar Kristianus.
Dilansir dari Kompas, memang terdapat keanehan dari grafik permainan Dadang.
Usai mendapat kekalahan dari pecatur India, yang memakai akun bernama SikuBoi, Dadang selalu menang dengan akurasi langkah di atas 90 persen.
Baca Juga: All England 2021 - Sengsara Gregoria dan Indonesia Gagal Juara!
Dia bahkan mengalahkan empat pecatur profesional secara telak dengan akurasi langkah yang hampir sempurna.
Menanggapi tuduhan tersebut, anak Dadang, Ali Akbar, menegaskan jika ayahnya bermain jujur.
"Saya selalu melihat Bapak bermain dan beliau selalu menjelaskan hasil permainannya kepada saya," tulis Ali Akbar pada unggahan di media sosial Facebook.
Saat ini, akun Dadang yang bernama Dewa Kipas telah diblokir Chess.com.
Hal tersebut memicu kemarahan netizen Indonesia hingga menyerang akun Youtube Gotham Chess.
Akibatnya, Gotham Chess membatasi akses dari wilayah Indonesia serta akun twitternya yang diprivate.
View this post on Instagram
Source | : | kompas,SportFEAT.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR