Itulah sebabnya dia dicap pemain yang luar bisa dengan kemampuan yang memukau.
Bahkan, Adriano berhasil meraih sepatu emas saat membantu timnas Brasil meraih gelar Copa America 2004.
Baca Juga: Inter Milan Gusur Posisi AC Milan, Romelu Lukaku Ukir Rekor Membanggakan
Akan tetapi, tiba-tiba saja karier Adriano mengalami kemunduran drastis.
Salah satu faktor penyebab performa Adriano menurun adalah kematian ayahnya.
Adriano yang merasa terpukul atas kepergian sang ayah pun akhirnya mulai frustrasi.
Baca Juga: Turuti Keinginan Kekasih, Edinson Cavani Tinggalkan Manchester United
Ia mulai mangkir latihan dan lebih sering menghabiskan waktunya untuk menenggak minum-minuman keras.
Meski begitu, masih ada momen yang tak terhitung jumlahnya dari Adriano untuk dinikmati.
Salah satunya adalah kesuksesannya menciptakan 74 gol dalam 177 pertandingan bersama Inter Milan.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR