Meski sebelumnya sempat masuk 20 besar, Gregoria saat ini turun peringkat menempati urutan ke-22 dunia.
Padahal, peringkat Gregoria ini merupakan tunggal putri terbaik Indonesia.
Hal ini membuktikan prestasi tunggal putri Indonesia masih jauh dibanding para atlet Tanah Air dari empat kategori bulu tangkis yang lain.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky menjelaskan penyebabnya.
Baca Juga: All England 2021 - Fisik Sudah Oke, Marcus/Kevin Tak Mau Muluk-muluk
Rionny sendiri saat ini masih merangkap jabatan sebagai pelatih tunggal putri Indonesia.
Ia masih mencari sosok tepat untuk mengisi kursi kepala pelatih sektor tersebut.
Oleh karena itu, tentu saja Rionny paham betul apa yang menjadi kelemahan para atlet tunggal putri Tanah Air.
"Kelemahannya (tunggal putri Indonesia) ada pada mental, daya juang, dan fisik," kata Rionny Mainaky dikutip BolaStylo dari Kompas.
Baca Juga: Netizen Kepincut Momen Uwu Fajar Alfian dan Melati Daeva saat Divaksin
Source | : | kompas,BWF Badminton,PBSI |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR