"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?"
BWF harus bertanggung jawab atas insiden ini, Marcus lantas menanyakan validnya tes Covid-19 di kompetisi ini karena bagaiamana bisa seseorang berubah dari negatif ke positif dalam waktu yang cepat hanya sehari.
"Dan, jika mereka punya aturan yang ketat untuk masuk ke wilayah Inggris karena Covid, BWF harus mendaftarkan sebuah sistem bubble untuk menjamin keamanan kami. Pemain harus melakukan karantina sebelum acara. Agar adil, orang-orang yang sudah dites positif harus melakukan tes lain karena sejujurnya kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena sebagaimana yang kalian semua lihat, semua 7 kasus positif berubah negatif hanya dalam sehari," jelas Marcus.
Marcus juga menegaskan jika BWF harusnya bertanggung jawab jika memang sudah memutuskan untuk menggelar turnamen kembali.
"BWF tolong bertanggung jawab, jangan membuat event jika kami tidak bisa mengorganisir dan bertanggung jawab pada itu," tegas Marcus sembari menandai akun BWF.
View this post on Instagram
Source | : | |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR