"Kami disuruh berjalan kaki dari hall dan naik tangga menuju kamar hotel, panitia seperti lepas tangan dan tak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya.
Selain Marcus, atlet Indonesia lainnya dan para penggemar juga mengungkapkan rasa kekecewaan yang besar terhadap BWF.
Tak hanya dari Indonesia, pesan solidaritas juga disampaikan dari berbagai peserta dari negara lainnya.
Bahkan, Ketua Federasi Bulu Tangkis Turki (TBF), Murat Ozmekik juga turut mengirimkan pesan solidaritas langsung kepada Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal dan Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna.
Baca Juga: All England 2021 - Negara Lain Dihujat Netizen Indonesia, Jonatan Christie Minta Maaf
Seperti diketahui, tunggal putri Turki, Neslihan Yigit juga diusir dari All England 2021 karena kasus yang serupa dengan Tim Indonesia.
Meski demikian, Murat Ozmekik mengklaim peran Indonesia dalam kompetisi bulu tangkis dunia sangat besar.
Oleh karena itu, Murat dengan berani mencap All England 2021 kali ini telah kehilangan artinya sejak insiden pengusiran tim berkekuatan besar seperti Indonesia.
Meski sadar All England merupakan turnamen tertua sekaligus yang terbesar, namun bagi Murat Indonesia memiliki peran vital di dalamnya selama ini.
Baca Juga: All England 2021 - Gara-gara Hal Ini, BWF Anggap Publik Indonesia Hanya Mengganggu
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR