Dalam perjalanannya mengukir rekor fantastis itu, Yuta Watanabe menggandeng Hiroyuki Endo di sektor ganda putra dan Arisa Higashino di ganda campuran.
Bersama Hiroyuki Endo, Yuta Watanabe berhasil mempertahankan gelar juaranya dari kompatriot mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Pada tahun sebelumnya, Endo/Watanabe menjadi juara usai mengalahkan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kali ini, Endo/Watanabe kembali menjadi juara usai menang atas Kamura/Sonoda lewat rubber game dengan skor 21-15, 17-21, 21-11.
Baca Juga: Review All England 2021 - Keanehan-Keanehan BWF Saat Mengusir Indonesia
Sementara itu pada ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino menang atas Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-13.
Watanabe/Higashino merebut gelar juara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menang pada tahun sebelumnya.
Watanabe mengaku girang bukan main dapat memenangkan dua gelar sekaligus seperti ini.
Meski begitu, Watanabe membuat kesaksian mengejutkan bahwa dirinya belum puas berada di level teratasnya.
Baca Juga: Padahal Tak Ikut Ribut di All England Open 2021, Pebulu Tangkis Mesir Ini Malah Kena Getahnya
Source | : | BWF |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR