Setelah serangkaian protes dan kontroversi, pihak BWF kini akhirnya meminta maaf pada Indonesia.
Dilansir dari Kompas TV, permintaan maaf BWF itu diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
Zainudin Amali mengatakan jika president BWG, Poul-Erik Hoyer Larsen memahami kekecewaan tim Indonesia dan meminta maaf pada seluruh atlet, presiden, menteri, kemenpora dan publik tanah air.
"Maka untuk kejadian yang membuat kita tidak nyaman itu, Presiden BWF menyampaikan permintaan maaf pada Presiden Jokowi, Pada Menteri Luar Negeri, pada Kemenpora, pada PBSI dan seluruh stakeholder bulutangkis di Tanah Air,"ujar Amali.
Amali kemudian mengatakan jika BWF sudah mengambil pelajaran dalam insiden ini dan akan memperbaiki penyelenggaraan bulu tangkis selanjutnya.
"Dan menyampaikan memang sekarang situasi dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kedepan perlu lebih mempersiapkan diri dan kejadian di All England ini menjadi pelajaran sangat berharga,"ujar Amali.
Terlepas dari permintaan BWF, skuat Indonesia kini sudah kembali ke Indonesia dengan selamat setelah sederet usaha yang dilakukan pemerintah untuk membuat mereka pulang lebih cepat.
View this post on Instagram
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR