BolaStylo.com - Publik penggemar bulu tangkis Indonesia kembali dibuat terkejut atas nasib wakil Indonesia di kompetisi bulu tangkis dunia.
Usai kisruh All England Open 2021 yang membuat seluruh tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen, kini musibah kembali menimpa wakil Indonesia di Orleans Masters 2021.
Satu wakil Indonesia di sektor ganda putri dikabarkan harus mundur karena covid-19.
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus mundur usai hasil swab tes Febriana pada Senin (22/3/2021) menujukkan positif.
Hasil ini membuat Febri dan Amalia yang berkontak dekta dengannya harus menjalani karantina mandiri secara terpisah.
Terkait hal ini, pihak PBSI mengaku meyayangkan musibah yang menimpa wakil Indonesia tersebut.
PBSI sejatinya sudah meminta untuk dilakukan tes ulang untuk memastikan hasilnya lagi.
"Pertama kami menyayangkan ini terjadi pada pemain kami. Lewat Manajer Tim di sana yaitu Harry Hartono, kami sudah meminta swab test PCR ulang untuk memastikan hasil tersebut," kata Broto Happy, Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi PBSI.
Namun, karena terbentur regulasi yang ada, maka hal itu tidak bisa dilakukan dan mau tak mau Indonesia harus menerima hasil tes tersebut.
"Tetapi ternyata peraturan yang diterapkan di Perancis tempat turnamen dihelat ini berbeda. Tidak ada pengulangan swab test PCR," lanjut Broto.
Karena itulah, pihak tim Indonesia menerima hasil tes tersebut dan dua atletnya langsung menjalani karantina.
.
"Jadi kami menerima hasil swab test PCR yang dikeluarkan panitia setempat. Dan oleh karena itu kami sudah meminta Febriana dan Amalia untuk menjalani karantina sesuai aturan yang berlaku," tambahnya
Pasangan ganda putri Indonesia itu pun akna melakukan karantina mandiri selama kurang lebih 10 hari.
Meski begitu, kemunduran Febriana dan Amalia ini tak lantas mempengauhi wakil Indonesia lainnya.
Wakil Indonesia lainnya masih diperbolehkan bertanding sebagaimana normalnya.
View this post on Instagram
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR