BolaStylo.com - Tunggal Putri Turki, Neslihan Yigit yang sempat dihujat netizen Indonesia sejatinya berjasa besar dalam membantu Greysia Polii cs di All England 2021.
Neslihan Yigit dan pelatihnya sempat dihujat oleh netizen Indonesia karena diperlakukan berbeda dengan Greysia Polii cs dalam gelaran All England 2021.
Seperti diketahui, Greysia Polii cs diusir dari gelaran All England 2021 karena mendapat email dari NHS Inggris terkait instruksi karantina selama 10 hari.
Terdapat 20 dari 24 Tim Indonesia yang mendapat email dari NHS setelah didapati sempat berada satu pesawat dengan penumpang yang positif covid-19 (13/3/2021) dari penerbangan Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris.
Sementara Neslihan Yigit dan pelatihnya, yang juga mendapatkan email serupa dari NHS sempat diizinkan melanjutkan pertandingannya di All England 2021.
Dalam momen yang singkat, hal ini sempat membuat Yigit dihujat netizen Indonesia melalui media sosialnya.
Namun pada akhirnya, ia ketahuan mendapat email yang serupa dari NHS dan dipaksa mundur seperti halnya Greysia Polii cs.
Baca Juga: All England 2021 - Jasa Neslihan Yigit untuk Indonesia Meski Sempat Dicibir
Setelah diusir, Neslihan Yigit mendapat simpati dari netizen Indonesia seperti halnya Greysia Polii cs.
Dalam sesi wawancara di program Kamar Rosi Kompas TV (24/3/2021), Greysia Polii dan Praven Jordan menyayangkan hujatan netizen terhadap Yigit.
Yigit tak pantas mendapat hujatan karena dinilai berjasa besar bagi Tim Indonesia dalam perjalanan menuju All England 2021.
Praveen Jordan mengakui bahwa Tim Indonesia kesulitan terbang ke Birmingham saat transit di Istanbul, dalam hal inilah Yigit membantu Greysia Polii cs.
Baca Juga: All England 2021 - Senasib dengan Indonesia, Neslihan Yigit Tertawakan BWF
"Jadi saat kami di Turki memang sudah mau boarding tapi tidak bisa karena kami harus ada Covid Payment gitu," kata Praveen.
"Mulai dari situ, kok ini mau berangkat ke Birmingham sudah susah, kayaknya ada aja gitu kejadian.
"Ditolongin sama atlet Turki (Neslihan Yigit) yang satu pesawat dengan kita," tambah Greysia Polii.
"Tim Indonesia ditahan dulu mungkin PCR-nya sudah lewat 24 jam, namun kami ditolong atlet turki akhirnya lolos, mereka bantu komunikasi dengan pihak bandara.
Baca Juga: Tadinya Dihujat, Tunggal Putri Turki Kini Banjir Dukungan Netizen
"Tim medis kami sudah jelaskan dengan bahasa Inggris, tapi mungkin komunikasinya kurang lancar karena petugas Turki kurang mengerti apa yang kami sampaikan.
"Akhirnya ada atlet Turki dan pelatihnya yang bantu menjelaskan bahwa kami adalah rombongan tim All England dan sudah ada surat perizinan dari Inggris dan BWF.
"Kami tertolong, jadi kami berterima kasih dengan atlet dan pelatih Turki, namun sedihnya mereka juga harus didiskualifikasi seperti kami," pungkasnya.
Greysia Polii menegaskan, Tim Indonesia sama sekali tak merasa kesal terhadap Yigit dan pelatihnya, apalagi mereka telah membantunya saat perjalanan ke All England.
Tim Indonesia lebih menekankan rasa kecewa dan kesalnya terhadap BWF dan penyelenggara All England 2021.
Baca Juga: All England 2021 - Rahasianya Dibongkar BWF, Wakil Turki Malah Ngamuk
View this post on Instagram
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR