BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus menelan pil pahit pada turnamen All England 2021.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menjalani laga comeback usai satu tahun absen, dengan tampil pada All England 2021 di Inggris.
Kali tampil di turnamen internasional, Marcus/Kevin menjadi runner up pada ajang All England 2020.
Ketika itu Marcus/Kevin takluk dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dalam duel tiga gim yang berakhir dengan skor 19-21, 21-12, 19-21.
Baca Juga: Tolak Permintaan Maaf BWF, Marcus Fernaldi Gideon Disorot Media Asing
Kini, Marcus/Kevin menandai laga comeback dengan menghadapi wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen, pada babak kesatu.
Duel Marcus/Kevin vs Clare/Leeuwen berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Rabu (17/3/2021).
Pasangan yang dijuluki The Minions itu mengalahkan Clare/Leeuwen lewat rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 21-9 dalam tempo 43 menit.
Baca Juga: All England 2021 - Alasan Marcus Fernaldi Tolak Permintaan Maaf BWF
Kemenangan atas Clare/Leeuwen mengantarkan Marcus/Kevin menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak kedua All England 2021.
Kans Marcus/Kevin untuk meraih gelar ketiganya dalam turnamen All England pun terbuka lebar.
Marcus/Kevin sebelumnya sudah dua kali memenangkan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu pada 2017 dan 2018.
Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang
Akan tetapi, laga comeback Marcus/Kevin malah berakhir tragis.
Bahkan, ambisi Marcus/Kevin untuk meraih gelar ketiga dalam turnamen bulu tangskir tertua di dunia itu sirna.
Hal itu terjadi setelah tim Indonesia mendapat email dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS).
Baca Juga: All England 2021 - PBSI Beri Kabar Bagus Usai Marcus/Kevin Cs Diusir BWF
Dalam email tersebut, NHS menginformasikan bahwa tim Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang Covid-19 saat penerbangan dari istanbul ke Birmingham.
Sesuai aturan pemerintah Inggris, tim bulu tangkis Indonesia diminta untuk mengisolasi diri selama 10 hari.
Alhasil, Marcus/Kevin dan kawan-kawan tak bisa melanjutkan kiprah mereka pada All England 2021.
Baca Juga: Instagram All England Lenyap, Media Malaysia Akui Ganasnya Netizen Indonesia
BWF dan panitia penyelenggara All England sendiri tidak bisa berbuat banyak terkait kejadian yang menimpa tim Indonesia.
Terkait situasi tersebut, BWF telah mengirimkan permintaan maaf kepada pihak Indonesia yang merasa dirugikan.
Akan tetapi, para pebulu tangkis Indonesia kompak mengutarakan kekecewaan mereka terhadap BWF.
Baca Juga: Juara All England 2021, Lee Zii Jia Tantang Anthony Sinisuka Ginting
Marcus Fernaldi Gideon menjadi salah satu wakil Indonesia yang paling terlihat kecewa atas kejadian tersebut.
Ia bahkan terlihat tidak puas dengan permintaan maaf yang disampaikan oleh BWF.
Meski kecewa, Marcus/Kevin diminta tidak berlarut-larut dalam kesedihan setelah diusir dari All England 2021.
Ayah Marcus, Kurniahu Gideon, menyebut The Minions harus segera bangkit untuk mempersiapkan diri menyambut turnamen selanjutnya.
"Memang mereka kecewa."
"Apalagi, mereka telah berlatih keras dan serius menatap All England 2021 untuk juara ketiga kalinya," kata Kurniahu, seperti dikutip BolaStylo.com dari Tribunnews, Sabtu (27/3/2021).
"Saya berharap, mereka tidak berlama-lama dalam kekecewaan."
Baca Juga: Bukannya Sombong, Ini Alasan Lee Zii Jia Tak Sudi Dijuluki Lee Chong Wei Baru!
"Saya kira satu minggu saja pun sudah cukup."
Khusus untuk Marcus, Kurniahu menyebutkan putranya ingin pulang ke rumah seusai tiba di Indonesia pada Senin (22/3/2021).
Hanya saja, Marcus tidak bisa langsung menuju ke kediamannya karena harus menjalani karantina sesuai aturan Indonesia.
"Baru hari ini bisa pulang ke rumah, dan saya akan temui dia untuk memberikan semangat," imbuh Kurniahu.
View this post on Instagram
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR