Mengacu pada aturan pemerintah Indonesia, tim Indonesia diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.
Alhasil, semua atlet dan ofisial tim Indonesia harus undur diri dari turnamen All England 2021.
Baca Juga: Soal Kisruh All England 2021, BWF Sebenarnya Tak Tahu Indonesia Dapat Email NHS
Diusirnya Praveen Jordan dan kawan-kawan memicu emosi dari para pencinta bulu tangkis di Tanah Air.
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, juga tak ketinggalan mengomentari kejadian menyakitkan yang dialami tim Indoensia.
Dalam konferensi pers di Gedung BPK RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021), Agung menyebut ada upaya menjegal tim Indonesia untuk menjuarai All England 2021.
"Maka saya katakan dengan persiapan kami sekarang, memang ini salah satu cara untuk membuat Indonesia tidak bisa jadi juara, adalah dengan tidak bisa bertanding," kata Agung, dikutip BolaStylo.com dari KOMPAS.com, Minggu (28/3/2021).
"Karena kalau kita bertanding, kita sangat berbahaya."
"Dan kita adalah kandidat juara, salah satu yang paling kuat dan sudah mengalahkan Inggris," ujar Agung menambahkan.
Source | : | Kamar Rosi |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR