Trilogy Tyson Vs Holyfield Sudah Membara Karena Salah Omong

BolaStylo.com - Rencana trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield diguncang isu tak sedap karena mulut pedas Si Leher Beton soal calon lawannya.

Evander Holyfield diklaim Mike Tyson bakal menjadi lawannya dalam pertandingan bertajuk laga ekshibisi pada 29 Mei 2021 mendatang.

Pengumuman ini dibagikan Mike Tyson melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi beberapa waktu lalu.

Menurut mantan juara dunia tinju kelas berat itu, Stadion Hard Rock Miami, Amerika Serikat bakal menjadi saksi duel melawan Evander Holyfield.

Klaim tersebut berani dilontarkan Tyson setelah mengetahui negosiasi untuk pertandingan sudah mencapai tahap final.

Baca Juga: Bantah Manajer Evander Holyfield, Mike Tyson Pastikan Berduel dalam Waktu Dekat

"Saya ingin semua orang tahu pertandingan saya dengan Holyfield akan berlangsung," kata Mike Tyson dikutip dari TMZ Sports.

"Holyfield adalah orang yang rendah hati. Saya tahu dia orang yang taat kepada Tuhan, tapi saya adalah orang pilihan Tuhan.

"Saya akan menang pada 29 Mei," imbuhnya.

Meski demikian, TMZ Sports melaporkan jika pernyataan Tyson melalui video pada akun Instagram pribadinya itu tidak benar.

Baca Juga: Di Arena yang Sama Mike Tyson Akan Kembali Bertinju, Melawan Siapa?

TWITTER.COM/NYPOST

Mike Tyson (kiri) dan Evander Holyfield (kanan).

Baik kubu Tyson dan Holyfield belum mencapai kesepakatan dalam negosiasi pertandingan bertajuk laga ekshibisi tersebut.

Bahkan, Kris Lawrence selaku manajer Holyfield mengklaim bahwa negosiasi bersama kubu Tyson justru menemui kegagalan.

"Kami pikir kesepakatan ini sudah selesai tetapi dengan cepat situasinya menjadi berantakan ketika perwakilan Tyson menolak semua tawaran," ucap Lawrence.

"Kami bernegosiasi dengan niat baik selama ini, tetapi tampaknya ini hanya membuang-buang waktu saja." imbuhnya.

Baca Juga: Mike Tyson: Siapa Bisa Lawan Khabib, Semua Sudah Dikalahkannya!

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, usut punya usut pihak Tyson meminta bagian yang lebih besar dari pemnbagian hasil pertandingan itu.

Sementara pihak Holyfield telah menawarkan jaminan bayaran sebanyak 25 juta dolar AS atau sekitar Rp395 miliar, namun telah ditolak pihak Tyson.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)