BolaStylo.com - Mantan bek Barcelona, Dani Alves tak gentar saat menjadi orang pertama yang berani memberontak kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Dani Alves merupakan bagian terpenting dari era kejayaan Barcelona bersama Lionel Messi selama 8 musim (2008-2016) sejak didatangkan dari Sevilla.
Saat meninggalkan Camp Nou pada 2016, Dani Alves tak takut mengklaim dirinya menentang kepemimpinan Josep Maria Bartomeu dan dewak direksi Barcelona saat itu.
Seperti diketahui, Josep Maria Bartomeu dikabarkan 'bermain kotor' saat menjabat menjadi Presiden Barcelona.
Di mana dalam kepemimpinannya, politik Bartmoemu berimbas pada beberapa kasus di manajemen klub.
Melihat hal ini, Dani Alves berani menentangnya hingga akhirnya 'diusir' dari Camp Nou.
Dalam sesi tanya jawab acak lewat Instastory miliknya, Dani Alves kembali menegaskan keputusannya meninggalkan Barcelona sama sekali tak meninggalkan penyesalan.
Baca Juga: Sadar Diri, Pemain Buangan Barcelona Kini Mulai Tobat
Mantan pemain Juventus itu mengenang ia sempat dicap gila saat menentang kepemimpinan Josep Maria Bartomeu di Barcelona.
Alves mengklaim dirinya sama sekali tidak merindukan Barcelona yang telah membesarkan namanya.
"Saya tidak percaya pada otoritas yang bertanggung jawab atas klub pada waktu itu," kata Dani Alves lewat Instastory miliknya dalam bahasa Spanyol.
"Belakangan terbukti bahwa saya yang benar, saya orang pertama yang mengatakan sesuatu.
Baca Juga: Soal Asmara, Lionel Messi Tak Ragu Akui Bucin dengan Antonela Roccuzzo
"Saya sempat disebut gila, tapi seperti biasa, saya orang gila yang baik," imbuhnya.
Selain terkait keputusan kontroversialnya meninggalkan Barcelona, Dani Alves menjawab dua pertanyaan lain yang tak kalah menarik.
Dani Alves ditanya terkait perdebatan siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Bek Brasil itu hanya menjawabnya singkat dengan foto dirinya memeluk Lionel Messi.
Baca Juga: Jika Dipaksa Latih Barca, Xavi Bakal Lemparkan Tugas ke Joachim Low
"Terlepas dari kehebatan keduanya, sebuah gambar bernilai seribu kata," jawabnya.
Selain itu, ia juga ditanya lebih memilih Sevilla atau Barcelona.
Mengingat, Sevilla merupakan tempatnya menunjukan bakat bermain sepak bolanya hingga dilirik oleh Barca.
Dalam hal ini, Dani Alves tak mampu menjawab dan justru bertanya balik, "Itu seperti menanyakan siapa yang lebih kamu sukai, ibumu atau ayahmu?"
Bersama Barcelona, Dani Alves memenangkan 6 gelar Liga Spanyol, 4 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Dunia Antarklub.
Sementara bersama Brasil, ia mencatatkan 100 caps dengan raihan sekali juara Copa America dan dua kali menjuarai Piala Konfederasi.
Baca Juga: Pemain Buangan Juventus Rela Ngemis di Barcelona demi Ambisi Besar Ini
View this post on Instagram
Source | : | Instagram,Football-Espana |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR