BolaStylo.com - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, ngamuk saat golnya tak dianggap wasit pada laga kontra Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Cristiano Ronaldo tampak frustrasi saat timnas Portugal melawan Serbia pada lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Sabtu (27/3/2021).
Bermain di Stadion Rajko Mitic, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus puas berbagi angka setelah laga berakhir imbang 2-2.
Puncak rasa frustrasi Cristiano Ronaldo dipicu oleh keputusan wasit pada masa injury time.
Baca Juga: Dianggap Lebay, Cristiano Ronaldo Seharusnya Tak Perlu Buang Ban Kapten
Menjelang berakhirnya laga, Cristiano Ronaldo sanggup menciptakan gol tambahan pada menit 90+3.
Gol tersebut tercipta setelah Cristiano Ronaldo memanfaatkan umpan diagonal yang dikirimkan oleh Nuno Mendes.
Ketika sepakan Cristiano Ronaldo melewati garis gawang, kapten Serbia Stefan Mitrovic melakukan sapuan hingga bola ke luar gawang.
Baca Juga: Lionel Messi Minggir Dulu, Ini Pemain Terbaik Barcelona Sepanjang Masa
Sial bagi Cristiano Ronaldo, wasit Danny Makelle tidak meniup peluit tanda gol terjadi.
Hal tersebut sontak membuat Ronaldo marah dan berapi-api meluapkan emosinya kepada hakim garis.
Alih-alih mendapat pembelaan, Ronaldo malah diganjar hukuman kartu kuning karena aksinya memprotes wasit.
Baca Juga: Hazard Bisa Saja Lampaui Cristiano Ronaldo dan Messi, tapi Lebih Suka Jadi Pemalas
Kesialan Ronaldo bertambah karena teknologi Video Assistant Referre (VAR) belum diterapkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ronaldo yang terlanjur frustrasi pun langsung membanting ban kapten ketika berjalan meninggalkan lapangan.
Aksi emosional Ronaldo sempat mendapat kecaman dari legenda timnas Portugal, Fernando Meira.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Ngamuk hingga Banting Ban Kapten Usai Golnya Tak Dianggap
Menurut Meira, Ronaldo tak pantas melakukan hal tersebut mengingat ia adalah seorang kapten tim nasional.
Namun, Katia Aveiro, salah satu dari dua saudara perempuan Ronaldo, membela penyerang Juventus tersebut di media sosial.
"Cristiano adalah simbol bangsa. Sosok dengan kebijaksanaan luhur mengatakan: 'Dia yang tidak memiliki perasaan tidak bisa menjadi anak orang baik.'," tulisnya di Instagram.
Baca Juga: Lewandowski Klaim Tak Ada GOAT dari Jaman Pele Sampai Ronaldo & Messi!
"Portugal dirampok dengan skandal. Cristiano, yang mencetak gol pada menit terakhir (dan itu bisa membawa kemenangan bagi kami), menyebabkan dia dan kami memberontak."
"Dia segera menunjukkan bahwa bola telah melewati garis sejauh 30 sentimeter, menggelengkan kepalanya, dan bahkan tanpa peluit wasit untuk mengakhiri pertandingan yang dicuri ini, dia menuju ke ruang ganti karena itu tidak sepadan."
"Diatasi dengan amarah dan memulai pemberontakan yang menelan jiwanya melawan Tanah Air yang telah dia pertahankan berkali-kali dengan gigi dan kuku, dia melemparkan ban kapten ke tanah."
Baca Juga: Ingin Datangkan Ronaldo, Messi, dan Neymar, Beckham Ungkap Kelebihan Inter Miami
"Sikap dingin yang luar biasa, karena niatnya memang melemparkan ban kapten ke wajah wasit atas apa yang telah dia dan asistennya lakukan terhadap kami semua."
"Namun, meski kita semua muak dengan apa yang terjadi, beberapa 'ahli' di televisi berani mengkritik sikap Cristiano."
View this post on Instagram
Source | : | Football-itaia.net |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR