BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai bernasib seperti Valentino Rossi pada MotoGP Doha 2021.
Pol Espargaro diharapkan bisa menjadi andalan tim Repsol Honda pada MotoGP Doha 2021.
Akan tetapi, Pol Espargaro justru gagal menunjukkan hasil positif pada sesi kualifikasi MotoGP Doha 2021, Sabtu (3/4/2021).
Melaju di Sirkuit Losail, Pol Espargaro terlihat kepayahan dalam kualifikasi MotoGP Doha 2021.
Pol Espargaro tampak kewalahan menunggangi motor Honda RC213V.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Sok Kuat, Rossi Kambing Hitamkan Versi Ducatinya!
Rider asal Spanyol itu bahkan terlempar dari 10 besar menurut hasil kualifikasi MotoGP Doha 2021.
Pol Espargaro hanya mampu mengamankan posisi start ke-15 atau di belakang pembalap LCR Honda, Alex Marquez.
Seusai sesi kualifikasi, Pol Espargaro merasa dibuat frustrasi dengan situasi yang dialaminya saat ini.
Ia mengaku tidak bisa menemukan masalah yang membuatnya gagal memacu motor RC213V.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Baru Mulai Seri Kedua, Rossi Sudah Stres & Frustasi
"Saya frustrasi, saya tidak bisa mengidentifikasi masalahnya apa," kata Pol Espargaro dikutip BolaStylo.com dari GPOne.
"Hal tersulit adalah, tiap kali saya memasang ban baru, saya selalu merasakan sesuatu yang berbeda."
"Saya berharap ada Marc Marquez di sini, sebab saya ingin memiliki seseorang yang lebih cepat dai saya sedetik dan akan memberi tahu saya apa yang harus saya lakukan. Tapi sayangnya, dia tidak ada," ucap Espargaro.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, hal yang paling membuat saya marah adalah saya tidak mampu mengendalikan situasi ini," ujar Pol Espargaro.
Baca Juga: Valentino Rossi Ngambek, Jawab Begini saat Diminta Pensiun dari MotoGP
"Ban pertama yang saya pakai di kualifikasi tidak berjalan bagus, saya berhenti lalu ganti pakai yang baru, hasilnya juga buruk. Saya kehilangan semua referensi."
"Ini sangat membuat frustrasi karena saya tidak mengerti apa yang terjadi," ucapnya.
Hasil buruk pada kualifikasi MotoGP Doha 2021 dan permasalahan motor yang tak kunjung beres juga dialami oleh pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Valentino Rossi yang mencoba mencari jawaban atas masalah ban belakang yang membuatnya finis di posisi ke-12 di MotoGP Qatar pekan lalu malah mendapat bumerang.
Ia tidak hanya menghadapi masalah untuk kecepatan, tetapi juga kehilangan kecepatan dalam satu lapnya.
Baca Juga: Moto2 Doha 2021 - Pembalap Keturunan Indonesia Start dari Posisi Ini
Akibatnya Valentino Rossi hanya mampu mengamankan posisi start ke-22 pada balapan MotoGP Doha 2021.
Namun, situasi yang dialami Valentino Rossi masih lebih baik ketimbang Pol Espargaro karena rider asal Italia itu sudah tahu akar permasalahan dari motornya.
"Kami mencoba meningkatkan feeling dengan ban belakang, tetapi saya sangat menderita."
"Saya memiliki cengkeraman yang kurang kuat dalam akselerasi dan juga, setelah beberapa lap, saya sangat menderita dan kecepatan saya tidak bagus."
"Juga di kualifikasi dengan ban baru, saya tidak pernah merasa cukup cepat."
"Minggu lalu saya bagus dengan ban baru, kami mencoba meningkatkan umur ban akhir pekan ini tapi sayangnya saya tidak cukup cepat."
View this post on Instagram
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR