"Aku pikir Miller melakukannya dengan tujuan, aku pikir itu disengaja," tutur jawara dunia itu.
Mir sejatinya sadar jika dia memang yang menyulut api karena manuvernya yang menyenggol Miller.
Tapi, dia merasa segala yang dilakukannya masih dalam batas.
"Itu semua bermula di tikungan 10, satu-satunya titik di mana aku bisa menyalipnya. Aku mengambil posisi yang benar dan dia memutuskan untuk melebar dan menjaga garis. Kami bersentuhan sedikit dan aku menggas motor. Aku membuat manuver berisiko tapi tidak melewati batas dan aku langsung meminta maaf karena di balapan aku suka melakukan itu ketika aku masuk seperti itu. Di tikungan terakhir, aku sedikit melebar dan ketika aku melihat, aku melihat Jack menggerakan kepalanya sebagaimana dia melihatku. Aku melebar sebisa mungkin dan dia bertabrakan dengaku dan kami bersentuhan lagi. Kami bisa saja mengalami insiden langsung karena ini. Itu adalah manuver berisiko dan berbahaya," klaim Mir.
Demi meyakinkan jika tindkaan Mir itu benar-benar keterlaluan, pembalap Suzuki itu membawa-bawa insiden dengan Aleix Espargaro saat balapan.
Mir menyebut jika dia dan Espargaro juga terjebak dalam situasi yang sama, bedanya Espargaro yang melihat Mir tak melakukan manuver berbahaya sehingga mereka tak jadi tabrakan atau bersentuhan.
"Tidak, hal yang sama terjadi dengan Aleix Espargaro dan kami tidak bersentuhan karena kami melihat satu sama lain. Pembalap berbeda menghasilkan perbedaan," jelas Mir.
Mir lantas menegaskan jika MIller sama sekali tak punya rasa hormat dalam situasi seperti itu.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR