Rider asal Italia itu mengatakan bahwa ban menjadi faktor utama ia kesulitan mengimbangi para pembalap lainnya.
Selain itu, Valentino Rossi juga menyalahkan posisi start saat ia mendapat hasil lebih buruk pada MotoGP Doha 2021.
"Dengan (ban) yang lembut saya menderita karena saya mulai tergelincir, seolah-olah saya terlalu menekan ban," kata Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Valentino Rossi Terpuruk Lagi, Ternyata Ini Masalahnya
"Saya memiliki banyak getaran, saya kesulitan dan saya selalu harus memperlambat. Tapi bannya sama untuk semua orang," ujarnya.
Namun, jurnalis otomotif asal Italia, Giorgio Terruzzi, punya pendapat berbeda soal penyebab Valentino Rossi terpuruk dalam dua seri awal.
Terruzzi mengatakan bahwa usia Valentino Rossi yang sudah 42 tahun bukan satu-satunya problem juara dunia sembilan kali tersebut.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Ucapan Soal Pembalap Muda Terbukti, Mir Vs Miller!
Menurut dia, Valentino Rossi punya problem lain yang harus dihadapi soal gaya balapnya di lintasan.
"Valentino harus mengubah cara mengemudi, mencari performa yang lebih efektif. Bertujuan: performa yang lebih baik dari jarak jauh," tulis Terrazurri di Corriere della Sera.
Source | : | Corriere della Sera,liberoquotidiano |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR