BolaStylo.com - Bek Valencia, Mouctar Diakhaby mengkritik tajam kebijakan pihak Liga Spanyol yang belum memberi dukungan penuh terhadap kasus rasisme yang menimpanya.
Kasus rasisme masih belum juga hilang dari sepakbola, dan kali ini salah satunya terjadi di Liga Spanyol, di mana bek Valencia, Mouctar Diakhaby menjadi korbannya.
Pelecehan rasisme dialami Mouctar Diakhaby pada pertandingan pekan ke-29 di Liga Spanyol antara Cadiz vs Valencia.
Diakhaby mengklaim dihina karena ras dan warna kulitnya oleh bek Cadiz, Juan Cala usai keduanya sedikit bertabrakan di tengah-tengah pertandingan.
Usai dilecehkan oleh Juan Cala, bek 24 tahun itu nekat pergi keluar lapangan di tengah pertandingan berlangsung, yang diikuti oleh seluruh rekan setimnya.
Hal ini sempat membuat pertandingan berhenti sementara, hingga akhirnya laga dilanjutkan kembali dengan Diakhaby ditarik keluar digantikan Hugo Guillamon.
Usai pertandingan berakhir dengan kekalahan 1-2 Valencia dari tuan rumah, sejumlah bukti terkait pelecehan rasisme yang dialami Diakhaby pun mulai muncul.
Baca Juga: Valencia Keluar Lapangan Lawan Rasisme, Legenda Man United Angkat Suara
Source | : | Twitter,BolaStylo |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR