BolaStylo.com - Legenda Italia, Luca Toni mengklaim jika Cristiano Ronaldo tak lebih sempurna dari pemain buangan Manchester United.
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada.
Kerja keras pesepak bola asal Portugal itu membuatnya menjadi megabintang dan meraih deretan prestasi serta mengoleksi banyak trofi.
Meski memiliki sederet prestasi hebat, Cristiano Ronaldo ternyata masih saja kurang dimata Luca Toni.
Penyerang yang ikut membawa Italia memenangi Piala Dunia itu merasa jika Cristiano Ronaldo masih kurang komplit jika dibandingkan dengan pemain buangan Manchester United, Romeru Lukaku.
Lukaku yang dikritik habis saat menjadi pemain Manchester United memang mulai bersinar setelah kini bergabung dengan Inter Milan.
Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Cristiano Ronaldo di Liga Italia.
Meski begitu, Toni menganggap jika Lukaku masih lebih sempurna ketimbang Lukaku karena beberapa alasan.
Toni menganggap jika Lukaku lebih berperan di timnya, Inter Milan ketimbang Ronaldo dengan Juventus.
Menurutnya, keberhasilan Inter Milan unggul 12 poin dari Juventus di Klasemen terjadi karena perbedaan yang dibawa Lukaku ke permainan timnya.
Maka dari itu, Luca Toni menganggap jika Lukaku adalah penyerang yang lebih lengkap, tanpa memungkiri Ronaldo adalah pemain kelas dunia.
"Lukaku sangat menentukan untuk timnya bahkan ketika dia tidak mencetak gol,tetapi CR7 selalu kelas dunia," tutur mantan striker Bayern Muenchen tersebut.
"Saat ini, saya melihat Lukaku sebagai striker yang lebih lengkap dari Ronaldo, terutama mengingat dia juga lebih muda," tambahnya.
Selain menyebut Lukaku lebih lengkap sebagai seorang striker, Toni mengkritisi sikap Ronaldo yang dianggap egois soal gol.
Ia mengaku tak suka sikap Ronaldo yang sempat mengamuk dengan membuang kaosnya dan juga meninju tembok ruang ganti saat gagal mencetak gol.
Tapi, ia sama sekali tak terkesan dengan sikap Ronaldo kepada timnya yang terkesan egois.
"Dia sangat penting untuk Juventus, dia memimpin cetakan gol, dia mencetak banyak. Tapi, aku tidak terkesan dengan beberapa sikapnya pada grup, aku berpikir saat dulu aku bermain," jelasnya.
Toni mengakui jika dia juga dulu egois dan ingin mencetak gol, tapi ia bisa menahan rasa kecewa tanpa meluapkan emosinya seperti Ronaldo.
"Aku sangat egois dan jik aku tidak mencetak gol, aku masih tetap di lapangan untuk merayakannya, aku menahan kekecewaan," tambahnya.
View this post on Instagram
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR