"Gugup, Lionel Messi bisa muntah karena rasa gugupnya," kata Sabella saat menangani timnas Argentina.
"Saya rasa saat ini semua pemain bisa mengalami ketegangan yang lebih dari biasanya, sulit untuk kami merasa tenang," imbuhnya membela Messi.
Setelah itu, Lionel Messi kembali muntah dalam partai krusial final Piala Dunia 2014 saat Argentina kalah 1-0 dari Jerman lewat perpanjangan waktu.
Pada laga krusial itu, La pulga terlihat muntah di akhir babak pertama.
Baca Juga: Final Copa Del Rey - Peluang Menang Barca Bisa Dilihat dari Aksi Messi
Seiring berjalannya waktu, Messi telah sembuh dari kebiasaan muntahnya itu.
Dalam sebuah wawancaranya dengan La Cornisa TV pada 2018 silam, Messi mengklaim bahwa kebiasaan muntahnya bukan karena perasaan gugup.
Melainkan karena pola makannya yang buruk, di mana pemain berusia 33 tahun itu sempat menyukai konsumsi junk food dan minuman bersoda sejak awal kariernya.
"Pola makan saya buruk dalam beberapa tahun, saya makan coklat, minuman bersoda dan lain-lain," kata Messi.
Baca Juga: Higuain Klaim Pahami Ronaldo & Messi dengan Sempurna! Ini Rahasianya
Source | : | berbagai sumber,kompas,YouTube,la cornisa,canada.autonews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR